Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Belum Ada Titik Terang Kenaikan Harga BBM

Recommended Posts

skEDnRhNfK.jpgMenteri ESDM Jero Wacik. Foto: Runi/okezone

 

 

 

JAKARTA - Keputusan untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi pada 1 April 2012 mendatang nanti belum jua menemukan titik terang.Dalam Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR RI yang sudah berjalan kurang lebih tiga hari ini hanya membuahkan hasil penyetujuan postur APBN-P 2012, sedangkan terkait untuk kenaikan harga BBM subsidi tersebut akan dibahas pada rapat di Sidang Paripurna pada Kamis 29 Maret 2012 mendatang.

 

"Belum dibahas (kenaikan harga BBM per 1 April). Nanti," ungkap Menteri ESDM Jero Wacik, kala ditemui usai Rapat dengan Banggar DPR RI, Jakarta, Senin (26/3/2012).

 

Nantinya dalam sidang paripurna untuk pembahasan kenaikan BBM subsidi tersebut terbuka banyak opsi baik itu opsi dengan melakukan voting atau tidak.

 

"Terbuka opsinya untuk voting tapi terbuka juga untuk tidak voting karena ini masih berjalan," paparnya.

 

Lanjutnya, Jero juga merasa bersyukur dengan hasil rapat Banggar DPR RI yang telah menyetujui postur APBN-P 2012, karena sudah sejak beberapa hari yang lalu hal tersebut tidak kunjung selesai.

 

"Tadi telah selesai pembahasan APBNP suatu fase yang berat yaitu fase penentuan postur apbnp itu melelahkan memang tiga hari kita bahas di Banggar kemudian dua hari saya bahas di komisi. Sangat melelahkan tapi itulah demokrasi. Jadi kalau kita mengacu demokrasi memang harus sabar tapi punya keyakinan karena pikirannya untuk rakyat," paparnya.

 

"Poin seperti ini besaran subsidi bbm itu disetujui, kemudian besaran subsidi listrik disetujui. Artinya apa yang dikomisi VII kurang hanya disetuji Rp65 triliun sekarang sudah ditambah dengan cadangan risiko energi sehingga PLN akan bisa melaksanakan tugasnya dengan baik," pungkasnya. (ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...