Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

ATASI PENGANGGURAN: ILO sarankan RI bangun infrastruktur di daerah

Recommended Posts

JAKARTA: International Labour Organization mendorong pemerintah Indonesia untuk membangun infrastruktur di daerah, guna mengakselerasi penciptaan lapangan kerja di setiap provinsi.

 

Ekonom ILO Kazutoshi Chatani mengatakan pembangunan infrastruktur, seperti jalan dan irigasi memainkan peranan penting dalam mempromosikan pertumbuhan yang promasyarakat miskin di desa.

 

“Pendekatan berbasis sumber daya lokal untuk pembangunan infrastruktur akan membantu penciptaan lapangan kerja dan efek ganda dari investasi di bidang perekonomian lokal,” katanya di sela peluncuran Laporan ILO Terbaru, Kamis, 22 Maret 2012.

 

Menurutnya, penciptaan lapangan kerja di desa juga akan menarik kembali penduduk urban, sehingga membantu menurunkan tingkat pengangguran di kota.

 

Data ILO menyebutkan tingkat pengangguran di kota lebih besar dibandingkan dengan di desa. Pada 2010, tingkat pengangguran di kota 9,4%; sedangkan di desa 5,5%.

 

“Intervensi kebijakan untuk menciptakan lapangan kerja di kota kemungkinan tidak memadai karena hanya akan menarik lebih banyak perpindahan penduduk dari desa ke kota, sehingga memperbesar pengangguran di kota,” ujarnya.

 

Dengan demikian, lanjutnya, penciptaan lapangan kerja perlu diarusutamakan dalam perencanaan pembangunan daerah.

 

Terlebih pemerintah dengan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) berkomitmen menciptakan 9,6 juta lapangan kerja baru antara 2012-2014.

 

Direktur ILO Indonesia Peter van Rooij mengemukakan pihaknya telah bekerjasama dengan pemda dan mitra sosial untuk menganalisis perbedaan kondisi sosio-ekonomi antara satu provinsi dengan provinsi lain.

 

“Keseimbangan pembangunan secara geografis merupakan aspek penting dalam pertumbuhan yang inklusif dan menghasilkan banyak lapangan kerja,” tuturnya.

 

Analisis Diagnostik Ketenagakerjaan (EDA) ILO membantu mengidentifikasi hambatan kritis dalam menciptakan pertumbuhan yang inklusif dan menghasilkan lapangan kerja. EDA telah diterapkan di NTT, Jatim, Maluku dan Gorontalo. (faa)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...