Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Laba BJB Tembus Rp963 Miliar

Recommended Posts

fH9MRD1XnW.jpgIlustrasi. AP.

 

 

 

JAKARTA - PT Bank Jawa Barat & Banten Tbk (BJBR) mencatat laba bersih setelah pajak sebesar Rp962,7 miliar pada Desember 2011, naik 8,1 persen dibandingkan laba tahun sebelumnya sebesar Rp890 miliar.Direktur Utama BJB Bien Subiantoro mengungkapkan, laba bersih ini berasal dari pendapatan bunga bersih sebesar Rp3,1 triliun di 2011, naik 15,9 persen dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp2,6 triliun.

 

Sementara itu, pendapatan operasional lainnya turun sebesar 21,5 persen, dari sebelumnya di 2010 sebesar Rp306 miliar menjadi Rp240 miliar di 2011.

 

Menurut dia, laba masih tetap tumbuh disamping ekspansi perseroan yang menyebabkan tingginya biaya. Hal ini menyebabkan rasio biaya operasional dan pendapatan operasional (BOPO) menjadi sekira 80 persen.

 

"Kita tumbuh karena dipengaruhi oleh perkembangan jaringan. Jaringan kita sudah menyebar di sejumlah kota besar di Indonesia. Akibarnya biaya operasional naik," ungkapnya di sela-sela Analyst Meeting, di Jakarta, Kamis (22/3/2012).

 

Selain itu, Bien juga mengungkapkan laba perseroan juga diperoleh dari hapus buku (write off) dan restrukturisasi kredit yang secara total mencapai sekitar Rp396 miliar di 2011. Hapus buku ini, kata dia, berasal dari segmen kredit komersial sebesar Rp277 miliar, mikro sebesar Rp95 miliar dan konsumer sebesar Rp24 miliar.

 

Menurut dia, hapus buku ini dimaksudkan untuk menekan rasio kredit bersalah (Non Performing Loan/NPL) yang di kuartal 1-3 sempat mengalami kenaikan, tapi setelah dilakukan hapus buku dan restrukturisasi maka NPL turun dari 1,86 persen di 2010 menjadi sebesar 1,21 persen di 2011.

 

"Write off yang kita lakukan cukup besar karena untuk mencapai NPL yang serendahnya. Selain itu kita juga lakukan restrukturisasi kredit," kata dia.

 

Sementara dari rasio keuangan lainnya tercatat 1,9 persen untuk return on aset (ROA), return on equity (ROE) sebesar 19 persen, net interest margin (NIM) sebesar 6,8 persen, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross 1,21 persen, dan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) sebesar 18,4 persen. (Erichson Sihotang /Koran SI/mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...