Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

CALON KOMISIONER OJK didominasi regulator

Recommended Posts

JAKARTA: Seperti disampaikan sebelumnya, pejabat dari unsur regulator mendominasi kelulusan seleksi calon komisioner Otoritas Jasa Keuangan.

 

Dari 21 nama yang lolos ke tangan presiden, nyaris tak ada dari unsur kalangan akademisi dan pengamat ekonomi. 

 

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, dari 21 nama yang lolos seleksi calon komisioner OJK 

 

tahap IV sebanyak 14 nama berasal dari kalangan pejabat Bank Indonesia, Kementerian Keuangan dan Bapepam LK. 

 

Dari bank sentral terdapat enam nama yakni, Achjar Iljas (Mantan Deputi Gubernur), Kusumaningtuti (Direktur Direktorat Sumberdaya Manusia), Muliaman D. Hadad (Deputi Gubernur), Nelson Tampubolon (Mantan Direktur Direktorat Internasional), Purwantari Budiman (Mantan Direktur) dan Yunus Husein (Mantan Ketua PPATK/Peneliti Senior BI). 

 

Adapun, empat orang berasal dari Bapepam LK, yakni Isa Rachmatarwata (Kepala Biro), Ngalim Sawega (Sekretaris Bapepam LK), Nurhaida (Ketua Bapepam LK), dan Robinson Simbolon (Kepala Biro Bapepam LK). 

 

Dari Kemenkeu dan Kementerian BUMN, ada empat orang, yaitu Mulia Panusunan (Staf Ahli Menkeu), Rahmat Waluyanto (Dirjen Pengelolaan Utang Kemenkeu), Hekinus Manao (Irjen Kemenkeu) dan Sahala Lumban Gaol (Deputi Menteri Kementerian BUMN). 

 

Di luar dari regulator terdapat nama Firdaus Djaelani (Kepala Eksekutif LPS), I Wayan Agus (Mantan Wadirut PT Bank Mandiri Tbk), Ilya Avianti (Staf Ahli BPK), Ogi Prastomiyono (Direktur PT Bank Mandiri Tbk), dan Peter Benyamin Stok (Komut PT Bank Negara Indonesia Tbk). 

 

Selain itu, Rijani Tirtoso (Coordinator Executive Vice President Intenal Audit PT Bank Mandiri Tbk) dan Riswinandi (Wadirut PT Bank Mandiri Tbk). 

 

Indonesia Corruption Watch sebelumnya mengkritik seleksi Pansel OJK penuh konflik kepentingan, karena hanya meloloskan sejumlah kalangan dari unsur regulator. Mereka meminta seleksi dilakukan secara transparan.

 

Namun, pernyataan ICW itu dibantah Wakil Ketua Pansel OJK Darmin Nasution. Menurutnya, OJK bukan tempat belajar, sehingga dipilih orang-orang yang sudah berpengalaman dalam seleksi tersebut. (spr)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...