Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Ini Dia Produk Ekspor Potensial RI ke Peru

Recommended Posts

JFuDx7PS8E.jpgMendag Gita Wirjawan. Foto: Koran SI

 

 

 

JAKARTA - Indonesia kaya akan sumber daya alam. Banyak produk-produk potensial dari Tanah Air yang sangat menguntungkan apabila diekspor ke negara lain.Salah satunya produk ekspor potensial Indonesia untuk Peru mengalami peningkatan. Di antaranya minyak kelapa sawit, karet alam, kertas dan karton, bagian motor, furnitur, alas kaki, tekstil dan garmen, pupuk, dan produk perikanan. Sementara dari Peru ekspor tepung ikan, minyak ikan, anggur, kentang, dan asparagus ke Indonesia.

 

Peru adalah inisiator dari Amerika Latin Pasifik aliansi-aliansi ekonomi baru yang paling probisnis terhadap negara di Amerika Latin. Aliansi ini berharap untuk memiliki kerja sama ekonomi lebih lanjut dengan negara-negara ASEAN.

 

"Sebagai langkah konkret, kami ingin memulai pembentukan ASEAN-Latin Forum Amerika. Ini adalah forum untuk sektor swasta dari ASEAN dan negara-negara Amerika Latin, sehingga mereka bisa memiliki teratur pertemuan untuk menciptakan pemahaman yang lebih baik antara sektor swasta dari dua daerah," ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan, melalui siaran tertulisnya kepada okezone, Sabtu (17/3/2012).

 

Gita mengungkapkan, Indonesia menargetkan pertumbuhan ekspor ke pasar nontradisional dengan tujuan ekspor, seperti Amerika Latin dan Afrika mencapai 25 persen tahun ini. Terkait misi dan target tersebut, Gita memimpin misi dagang ke Brazil dan Peru.

 

Sekadar informasi, total perdagangan Indonesia dan Peru pada 2011 sebesar USD213,4 juta, atau meningkat 69,83 persen dibandingkan 2010 yang senilai USD125,6 juta. Ekspor Indonesia ke Peru pada 2011 senilai USD162 juta atau naik 71,99 persen dari USD94,2 juta pada 2010.

 

Sedangkan impor Indonesia dari Peru mencapai USD51,4 juta pada 2011, meningkat 63,36 persen dari USD31,5 juta pada 2010. Akibatnya, Indonesia mengalami surplus pada 2011 senilai Rp110,6 juta atau meningkat 76,32 persen dari 2010 yang senilai Rp62,7 juta. (ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...