Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Asosiasi Bank Pembangunan Daerah mengungkapkan bank-bank yang terhimpun dalam asosiasi semakin menyeimbangkan penyaluran kredit bagi sektor produktif pada tahun ini.

 

Ketua Umum Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Eko Budiwiyono mengungkapkan bank pembangunan daerah akan tetap menumbuhkan sektor konsumsi, tetapi dengan porsi yang lebih berimbang.

 

"Arahnya, kami akan meningkatkan kredit produktif. Bukan berarti konsumsi ditahan laju pertumbuhannya. Sama-sama akan tumbuh, tetapi makin seimbang pertumbuhannya," ujarnya kepada Bisnis, 13 Maret 2012.

 

Meski demikian, dia mengaku saat ini belum memiliki data atas penyaluran kredit yang terintegrasi antara seluruh BPD, sehingga pihaknya tidak dapat mengungkapkan posisi kedua jenis kredit.

 

Sebagai Direktur Utama PT BPD DKI Jakarta, Eko mencontohkan BPD yang dipimpinnya itu menargetkan penyaluran kedua jenis kredit dapat mencapai porsi imbang pada tahun ini.

 

Pada 2011, penyaluran kredit konsumsi masih mendominasi, yaitu 52% dari total kredit perseroan atau Rp5,22 triliun dari total Rp10,03 triliun. 

 

Pada 2010, penyaluran kredit konsumsi masih mencapai 60% dari total penyaluran kredit. 

 

Selama ini, BPD memang lebih dikenal melalui penyaluran kredit ke sektor konsumsi, terutama kredit ritel kepada pegawai negeri sipil. Namun,peluncuran BPD Regional Champion Bank Indonesia mengedepankan agar BPD dapat menjadi agen pembangunan di wilayah masing-masing melalui pengucuran kredit ke sektor produktif. (spr)

 

 

 

Sumber