Video: Ada Danantara Effect, Saham Ini Bisa Jadi Perhatian di 2026

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Komisi IX DPR meminta Kemenakertrans untuk menggabungkan program dan sejumlah kegiatan menjadi satu anggaran untuk efisiensi Anggaran Pembangunan dan Belanja Negara Perubahan 2012.

 

Menurut Zulmiar, Anggota Komisi IX DPR, masih banyak kegiatan dan program anggaran dari Kemenakertrans yang tumpang tindih dan bersifat ganda, sehingga menjadi sangat tidak efisien.

 

"Contohnya program di Ditjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jamsostek tentang pusat data tanggap darurat dan sistem informasi cegah tangkal dapat digabungkan," ujarnya dalan rapat dengar pendapat dengan Menakertrans Muhaimin Iskandar pada Senin, 12 Maret 2012.

 

Menanggapi permintaan DPR, Menakertrans Muhaimin Iskandar menjelaskan dalam setahun terakhir pihaknya memprioritaskan pada program yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama untuk mengurangi pengangguran dan peningkatan kapasitas kompetensi tenaga kerja.

 

"Penggabungan program dapat dilakukan, nanti eselon I Kemenakertrans yang akan melakukan pembahasan secara rinci dengan anggota Komisi IX DPR," ungkapnya.

 

Namun, dia menambahkan untuk penyerapan anggaran harus ada kepastian turunnya dana APBN Perubahan pada Juni atau Juli, tapi jika melebihi waktu itu akan sulit untuk terserap 100%.

 

"Jika dana usulan APBN Perubahan sekitar Rp4,71 triliun dapat diterima maksimal pada Juli maka sangat dapat terserap anggaran itu dengan baik," tuturnya. (Bsi)

 

 

 

Sumber