Telegram @ChristopherWordsmith Buy LSD,Cocaine,Weed,Hash,MDMA,Xanax,Glocks,Percocet In Johannesburg SA

[Parno Pemilik Lapak 0]

SURABAYA: PT Bank Danamon Indonesia Tbk menargetkan aset trade finance tahun ini mencapai kisaran Rp9,3 triliun, naik 55% dibandingkan dengan posisi 2011 yang sekitar Rp6 triliun.

 

Isabella Aritonang, Head of Transaction Banking Bank Danamon, mengatakan penetapan target yang cukup tinggi itu seiring dengan rencana penambahan dua titik layanan ekspor impor di pelabuhan (Trade Service Point at Port/TSPP) pada 2012.

 

“Tahun ini kami prediksi aset trade finance tumbuh 55% dibandingkan dengan tahun lalu, karena ada dua tambahan TSPP, yakni di Tanjung Perak Surabaya dan rencananya di Medan pada semester II/2012,” katanya dalam konferensi pers peresmian TSPP di cabang Perak, Jumat 2 Maret 2012.

 

Saat ini, baru terdapat dua TSPP milik Danamon yakni di Tanjung Priok, Jakarta dan Makassar. Sepanjang 2011 saja, terjadi penambahan aset trade finance sebesar 39% dari 2010 yang hanya sekitar Rp4,8 triliun.

 

Isabella optimistis target itu akan tercapai karena kegiatan ekspor impor Indonesia sangat berkembang, demikian juga di perdagangan antar pulau. Perseroan juga sangat aktif dalam mengembangkan trade finance, sehingga pertumbuhan lini bisnis itu dalam tiga tahun terakhir selalu di atas 35%.

 

Pradip Chhadva, Direktur Bank Danamon yang juga hadir dalam acara itu, menambahkan pembukaan TSPP di pelabuhan besar selain memberikan kenyamanan bagi nasabah bank yang berdiri pada 1956 itu dalam berbisnis,  diharapkan menarik lebih banyak klien yang berlokasi di sekitar pelabuhan.

 

“Inisiatif ini juga sejalan dengan rencana strategis kami untuk meningkatkan pertumbuhan di semua lini bisnis, termasuk perbankan komersial,” terangnya.

 

Di 2011, bisnis kredit UKM dan komersial Danamon yang melayani nasabah berukuran sedang mencatatkan pertumbuhan sebesar 23% hingga mencapai Rp24 triliun. Lini ini berkontribusi sebesar 24% terhadap total kredit bank tersebut tahun lalu yang menyentuh Rp101,7 triliun.

 

Di tahun ini, direncanakan penambahan 300 lokasi jaringan fisik baru, yang di antaranya termasuk 150 unit Solusi Emas Syariah, 112 outlet baru untuk anak usahanya yakni Adira finance, dan 59 outlet baru untuk Adira Kredit. (24/Bsi)

 

 

 

Sumber