Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

TARGET DANAMON: Garap pasar Indonesia Timur

Recommended Posts

SURABAYA: PT Bank Danamon Indonesia Tbk berencana melakukan penetrasi lebih dalam ke pasar Indonesia Timur melalui peresmian layanan Trade Service Point at Port di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

 

Pradip Chhavda, direktur Bank Danamon, mengatakan Jawa Timur dipilih karena merupakan pintu gerbang untuk memasuki pasar Indonesia Timur.

 

Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, Jatim juga memiliki ekonomi yang kondusif dan aktivitas industri yang kuat.

 

“Hal ini tercermin oleh tingginya volume perdagangan, baik ekspor impor maupun antar pulau,  dan kegiatan pelabuhan yang hanya dapat dikalahkan oleh Tanjung Priok, Jakarta,” katanya di sela acara

peresmian TSPP Tanjung Perak, Jumat 2 Maret 2012.

 

Layanan TSPP ini merupakan salah satu langkah Bank Danamon untuk memacu kinerja bisnis trade finance. Tahun ini, bank berdiri sejak 1956 itu menargetkan aset trade finance mencapai kisaran Rp9,3

triliun,  naik 55% dibandingkan dengan posisi 2011 yang sekitar Rp6 triliun.

 

Sebelumnya, TSPP tersebut telah dibuka di Tanjung Priok, Jakarta dan Makassar. Selain Surabaya, di semester II/2012, Bank Danamon berencana membuka layanan tersebut di Medan.

 

Eddie Harijanto Bintoro, Regional Corporate Officer Bank Danamon untuk Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara mengatakan tahun lalu Jatim berkontribusi sebesar 40% terhadap total aset trade finance bank tersebut yang mencapai kisaran Rp6 triliun.

 

“Pangsa pasar trade finance kami untuk ekspor dari daerah Jatim, Bali dan Nusa Tenggara sekitar 3%, sementara impor sebesar 2%. Ini masih sangat potensial untuk dikembangkan,”jelasnya.

 

Pradip kemudian menyambung, pembukaan TSPP di pelabuhan besar selain memberikan kenyamanan bagi nasabah bank yang berdiri pada 1956 itu dalam berbisnis, diharapkan mampu menarik lebih banyak klien yang berlokasi di sekitar pelabuhan.

 

“Inisiatif ini juga sejalan dengan rencana strategis kami untuk meningkatkan pertumbuhan di semua lini bisnis, termasuk perbankan komersial,” terangnya.

 

Di 2011, bisnis kredit UKM dan komersial Danamon yang melayani nasabah berukuran sedang mencatatkan pertumbuhan sebesar 23% hingga mencapai Rp24 triliun.

 

Lini ini berkontribusi sebesar 24% terhadap total kredit bank tersebut tahun lalu yang menyentuh Rp101,7 triliun.

 

Di tahun ini, direncanakan penambahan 300 lokasi jaringan fisik baru, yang di antaranya termasuk 150 unit Solusi Emas Syariah, 112 outlet baru untuk anak usahanya yakni Adira finance, dan 59 outlet baru untuk Adira Kredit. (24/Bsi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...