Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

JUAL BELI KREDIT: BTN gandeng SMF

Recommended Posts

JAKARTA: PT Bank Tabungan Negara Tbk melakukan jual beli tagihan kredit pemilikan rumah senilai Rp500 miliar atau setara dengan 10.076 rumah dengan PT Sarana Multigriya Finansial.

 

Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Iqbal Latanro mengungkapkan  jual beli tagihan (REPO) kredit pemilikan rumah (KPR) tersebut bertenor 5 tahun.

 

"REPO merupakan alternatif pendanaan bagi kami, karena kami untuk pembiayaan perumahan membutuhkan sumber dana jangka panjang. Mekanisme ini pada dasarnya hampir sama dengan REPO obligasi di pasar uang, namun underlying transaksinya adalah KPR," ujarnya hari ini, 2 Maret 2012.

 

Direktur Keuangan BTN Saud Pardede mengungkapkan perseroan sangat terbuka pada opsi pendanaan jangka panjang. Selain tenor yang panjang, perseroan juga mempertimbangkan besaran harga dana.

 

"Bunga yang kami dapat 7,36%, ya di bawah 7,5% lah untuk kerja sama ini," ungkapnya.

 

Dia melanjutkan, kerja sama ini tidak akan menurunkan aset perseroan meskipun secara hukum tagihan KPR beralih ke Sarana Multigriya Finansial (SMF).

 

Hal tersebut dikarenakan secara akuntansi pencatatan aset masih milik BTN. Baru kemudian pada akhir tahun kelima (jatuh tempo masa tenor) perseroan harus membeli kembali (buy back) aset yang telah dijual kepada SMF tersebut.

 

Sebelumnya BTN telah melakukan empat kali transaksi sekuritisasi KPR dengan SMF senilai total Rp1,95 triliun. Saud menambahkan opsi untuk melakukan kerja sama serupa dengan SMF masih terbuka, tergantung kebutuhan dan kemampuan masing-masing perusahaan.

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...