WHATSAPP+12094323659 Buy Fake Money Online

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Badan Pusat Statistik melaporkan terjadinya inflasi pada Februari sebesar 0,05%, terendah sejak 2007.

 

Suryamin, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) menjabarkan dengan inflasi bulanan sebesar 0,05% pada Februari, maka inflasi kumulatif sejak Januari atau tahun kalender tercatat 0,81%. Apabila dibandingkan dengan inflasi Februari 2011, inflasi tahunan (year on year) bulan lalu 3,5%.

 

"Inflasi 0,05% pada Februari merupakan yang terendah sejak 2007," jelasnya dalam siaran pers di kantor pusat BPS, hari ini.

 

Ada dua faktor utama  pendorong inflasi Februari, kata Suryamin, yakni melonjaknya harga emas dan perhiasan di 66 kota dan masih tingginya harga beras di 55 kota. Lalu, harga bawang merah juga mengalami kenaikan di 39 kota.

 

"Sementara yang menghambat inflasi Februari adalah cabe merah, turun harganya di 62 kota. Tomat sayur juga turun di 32 kota, dan juga daging ayam ras," tuturnya.

 

BPS mencatat pada Februari komponen inti mengalami inflasi 0,33%. Untuk barang-barang yang harganya diatur oleh pemerintah mencatatkan inflasi 0,24%. Sementara komponen harga bergejolak justru mengalami deflasi 0,94%.

 

"Untuk komponen pengeluaran, hampir semua inflasi, kecuali bahan makanan deflasi 0,73%, atau menarik ke bawah 0,19%," ujar Suryamin.

 

Menurutnya, dari 66 kota yang disurvei indeks harga konsumen, 40 kota mengalami inflasi sedangkan sisanya 26 kota terjadi deflasi. Inflasi tertinggi di Mataram 1,73% dan Pontianak 1,7%, sedangkan yang terendah Tangerang 0,03%.

 

"Sementara deflasi tertinggi di Jambi -1,29% dan Sibolga -1,23%," tuturnya.  (faa)

 

 

 

Sumber