Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KOMISIONER OJK: Bankir berharap pembukaan cabang luar negeri jadi perhatian

Recommended Posts

JAKARTA: PT Bank Mandiri Tbk meminta calon pemimpin otoritas jasa keuangan agar dapat fokus pada resiprokalitas pembukaan kantor cabang bank agar terjadi kesamaan hak antara bank asing yang membuka di Tanah Air dan bank lokal yang ingin buka cabang di luar negeri.

 

Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengaku ingin otoritas jasa keuangan (OJK) dapat dipimpin oleh sosok dari dunia perbankan agar mengerti kebutuhan industri perbankan, salah satunya resiprokalitas tersebut.

 

"Tolong aspirasi perbankan supaya bisa jadi satu pertimbangan saat kita memilih Ketua OJK. Bahwa nanti ada bankir yang menjadi Komisioner OJK, tentu kami sangat senang. Sebab, kita akan dipimpin oleh orang yang tahu  dunia perbankan," ujarnya, 28 Februari 2012.

 

Menurutnya perbankan masih mendominasi sektor keuangan di Indonesia dalam segi pembiayaan dan transaksi. Dia mencontohkan saat ini pertumbuhan kredit di Indonesia mencapai 20%--25% sedangkan dengan pertumbuhan transaksi 30%--40% sedangkan di Malaysia dan Singapura hanya tumbuh 10%--15%.

 

Zulkifli juga menilai perbankan merupakan paling banyak memiliki keterkaitan dalam industri keuangan. Menjadikan fungsi bank menjadi sentral dalam industri keuangan.

 

"Manajer investasi dipasarkan melalui bank. Multifinance 75% sumber pembiayaan dari perbankan. Koperasi sebagian dibiayai bank. Dana pensiun sebagian dana ditempatkan di bank. Perusahaan efek menggunakan bank sebagai kustodian. Fungsi bank sungguh sentral dalam industri keuangan," tegasnya.

 

Dia berpendapat akan lebih baik jika pemimpin OJK berasal dari industri perbankan. Bahkan, tegasnya, akan janggal jika tidak ada satu orangpun dewan komisioner yang berasal dari industri tersebut.

 

Namun demikian, lanjut Zulkifli, sebenarnya juga tidak masalah jika nanti yang terpilih bukan berasal dari industri perbankan asalkan mengerti betul kebutuhan industri.

 

Selain persoalan resiprokalitas, pimpinan OJK yang berasal dari dunia perbankan dinilai dapat mendorong financial inclusion. Financial inclusion dinilai mendesak mengingat penetrasi bank terhadap PDB baru mencapai 26%.

 

Persoalan lain yang diungkapkan Zulkifli harus segera ditangani OJK adalah dorongan penurunan suku bunga tanpa mengganggu perluasan jaringan bank, konvergensi antara industri telekomunikasi dengan perbankan, diversifikasi sumber pendanaan bagi sektor riil, serta perbaikan struktur arsitektur perbankan.

 

Presiden Direktur Nikko Securities Indonesia Harianto Solichin mengungkapkan pengalaman krisis bermula dari industri keuangan, pemimpin yang terlalu berpihak pada konglomerat besar dikhawatirkan dapat disetir sehingga memicu krisis. Oleh sebab itu dia berharap adanya pemimpin yang independen.

 

"Pelaku pasar ingin calon yang independen, bebas kepentingan. OJK terkait konglomerat besar. Harapan kami, para pimpinan OJK adalah orang yang total  membawa kepentingan nasional. Pengalaman krisis menunjukkan semua bermula dari industri keuangan," tegasnya. (faa)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...