Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

TARIF LISTRIK: Subsidi membengkak !

Recommended Posts

JAKARTA : Badan Kebijakan Fiskal menilai pembengkakan subsidi listrik seiring dengan meningkatnya harga minyak mentah menyebabkan defisit membengkak menjadi 2,2% pada tahun ini.

 

Pelebaran defisit tak bisa dihindari meski harga jual BBM bersubsidi akan dinaikkan dan belanja kementerian dipangkas.

 

Bambang Permadi Sumantri Brodjonegoro, Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal, menjelaskan rata-rata harga minyak mentah Indonesia (ICP) saat ini sudah di kisaran US$115 per barel, lebih tinggi US$25 dibandingkan asumsi US$90 per barel di APBN 2012.

 

Dampaknya terhadap ketahanan fiskal tak bisa ditutup sepenuhnya meski belanja barang kementerian/lembaga (K/L) dipangkas dan harga BBM bersubsidi dinaikan, karena ada tambahan beban dari subsidi listrik yang ikut membengkak.

 

“Subsidi listrik yang tentu akan melonjak otomatis karena 18%(produksi listrik) masih pakai BBM. Jadi berapapun nanti kenaikan harga BBM atau apapun nanti bentuk subsidinya, itu  tidak menghapus subsidinya, hanya mengurangi,” jelasnya hari ini (29/02).

 

Pelabaran defisit, lanjut Bambang, juga dipicu oleh komitmen pemerintah untuk menambah anggaran belanja modal, terutama di bidang infrastruktur. Di sisi lain, potensi peningkatan penerimaan negara dari sektor migas tidak mampu mengompensasi kebutuhan belanja yang lebih besar.

 

“Untuk menutupnya (defisit)  nanti dari SAL (saldo anggaran lebih), lalu mungkin ada penambahan (pembiayaan) dari pasar, tapi tidak banyak. Yang pasti tidak ada dari pinjaman,” ujar Bambang. (ra)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...