Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

INVESTASI ASING: Posisi Singapura di Batam tak tergeser

Recommended Posts

BATAM: Jumlah perusahaan asal Singapura masih mendominasi penanaman modal asing langsung ke Kota Batam berturut-turut selama enam tahun terakhir.

 

Data peringkat negara-negara yang berinvestasi di Batam berdasar jumlah perusahaan menunjukkan jumlah perusahaan Singapura memimpin peringkat jumlah perusahaan selama 2006-2011 dengan total 339 perusahaan.

 

Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam Dwi Djoko Wiwoho menyebutkan posisi kedua ditempati perusahaan-perusahaan dari Malaysia dengan jumlah perusahaan mencapai 117 perusahaan.

 

Kemudian disusul Australia dengan total perusahaan jauh di bawah total kedua negara di atas, sebanyak 26 perusahaan, China 25 perusahaan dan India 24 perusahaan.

 

"Singapura masih mendominasi diikuti Malaysia, tetapi belakangan investor dari Jepang, Korea Selatan dan Taiwan banyak yang masuk ke Batam," ujarnya, Senin (27/02).

 

Secara berturut sejak 2006 hingga 2011, jumlah perusahaan Singapura yang berinvestasi di Batam sebanyak, 39 perusahaan, 50, 56, 62, 72, dan pada 2011 sebanyak 60.

 

Sementara Malaysia pada peringkat ke dua, pada 2006 hanya mampu mendirikan perusahaan sebanyak 11, pada tahun berikutnya, 15, 13, 20, 33 dan 25 perusahaan pada 2011.

 

Dari 21 negara yang diperingkatkan berdasarkan jumlah perusahaan selama 2006-2011, negara Kanada  adalah negara dengan jumlah PMA paling sedikit dengan jumlah dua perusahaan.

 

Perusahaan asal Kanada terakhir kali menanamkan modalnya pada 2007 dengan satu perusahaan, setelah pada tahun sebelumnya juga mendirikan satu perusahaan.

 

Jepang, Korea Selatan dan Taiwan berperingkat, 10, 6, dan 11. Dengan jumlah perusahaan hingga 2011 sebanyak 12, 21 dan 10.

 

Sementara itu, dari data realisasi investasi asing baru selama 2006-2011berdasarkan penerbitan Izin Usaha Tetap (IUT), total investasi langsungnya mencapai US$345 Juta dengan total proyek sebanyak 298 dari lima bidang usaha.

 

Sedangkan dari realisasi investasi perluasan, dalam kurun waktu yang sama total investasinya mencapai US$409 juta dengan total proyek sebanyak 83 dari empat bidang usaha.

 

Empat bidang usaha tersebut adalah industri manufaktur, industri perkapalan, real estate/ hotel/ industrial estate, dan perdagangan/jasa lainnya. (K17/Bsi)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Script | Android Forums | Wordpress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...