Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PROYEK KEMISKINAN: Mensos tabur Rp1,5 miliar di Sukoharjo

Recommended Posts

SUKOHARJO: Kementerian Sosial mengucurkan bantuan penanggulangan kemiskinan sebesar Rp1,5 miliar kepada Kelompok Usaha Bersama, Rumah Tidak Layak Huni, dan Sarana Keliling di Kabupaten Sukoharjo.

 

"Bantuan pemberdayaan ekonomi dalam wadah kelompok usaha bersama, dan rehabilitasi sosial tidak layak huni, sarana prasarana keliling senilai kurang lebih Rp1,5 miliar ini  merupakan upaya pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan," ujarnya saat acara Kunjungan Kerja Menteri Sosial di Kabupaten Sukoharjo, Minggu (26/02).

 

Dia mengatakan angka kemiskinan di Indonesia pada 2011 memang turun, namun sangat vkecil penurunannya, yakni dari Maret 2011 sebesar 12,49% turun menjadi 12,36% pada Desember tahun lalu, sehingga masih diperlukan upaya ekstra untuk mewujudkan pada 2025 nanti bebas warga miskin.

 

Menurutnya dana stimulan yang diberikan tersebut sesuai Instruksi Presiden No.3/2011, yang berisi mengenai pembangunan berkeadilan tidak hanya khusus kepada kelompok tertentu, namun keberpihakan terhadap kelompok miskin (pro poor), keberpihakan lapangan kerja yang baru (pro job), dan tumbuh kembang secara bersama-sama (pro grows) antara yang mampu dan kurang mampu.

 

Segaf Al-Jufri mengatakan secara konseptual, keluarga miskin bisa lebih produktif  jika di fasilitasi. Menurutnya pemberian fasilitas melalui kelompok usaha bersama (Kube), dalam upaya meningkatkan produktivitas, dirasa efektif menjadi media dalam berbagi pengetahuan, keterampilan, gagasan, kekuatan dan dukungan.

 

"Kami harapkan masyarakat miskin berkemauan untuk lebih produktif dan dapat memenuhi kebutuhan dasar secara layak dan mandiri," ujarnya.

 

Bantuan yang diberikan tersebut terbagi menjadi bantuan stimulan UEP bagi 30 Kube (300 KK), masing-masing kelompok mendapat Rp30 Juta, bantuan, bantuan untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)  bagi 50 KK, masing-masing mendapat Rp10 juta, dan bantuan Sarling 1 unit sebesar Rp50 juta.

 

Sementara itu, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengatakan pihaknya sangat bersyukur atas bantuan tersebut dan diharapkan dapat berkelanjutan untuk seterusnya.

 

Dia mengaku sebanyak 37% penduduk Kabupaten Sukoharjo saat ini masih berada di bawah  garis kemiskinan, dan kiranya dengan adanya bantuan ini mampu memacu semangat untuk lebih bekerja keras sehingga angka kemiskinan di Sukoharjo semakin menurun.

 

"Selain bantuan ini kami juga mengharapkan ke depan dikucurkan lagi bantuan berupa mobil tangki pengangkut air untuk mengatasi kekeringan di Kabupaten Sukoharjo bagian selatan apabila kemarau datang, dan juga perahu karet untuk mengatasi banjir yang biasa terjadi di Sukoharjo Utara apabila musim penghujan tiba," tuturnya.

 

Dengan diberikannya bantuan tersebut, lanjutnya kepada penerima diharapkan mampu memanfaatkannya dengan baik sehingga pemberantasan kemiskinan bisa terwujud dengan baik. (k39/Bsi)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Script | Android Forums | Wordpress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...