HOW TO FIND A LEGITIMATE CRYPTO RECOVERY EXPERT; HIRE CENTURY WEB RECOVERY

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pemerintah memastikan keikutsertaan 13 bank pembangunan daerah bersama Bank BNI Syariah menjadi peserta penyalur dana program kredit usaha rakyat, dipastikan dimulai pada 5 Maret 2012.

 

Choirul Djamhari, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, mengemukakan kepastian itu setelah pihak terkait setuju melakukan penandatanganan kesepakatn kerja sama (MoU).

 

”Termasuk Kementerian Koordinator Perekonomian sebagai Ketua Tim Komite Kredit Usaha Rakyat (KUR) bersama Kementerian Koperasi dan UKM sebagai koordinator lapangan,” ujarnya kepada Bisnis (Jumat, 24 Februari 2012).

 

Masuknya ke-13 BPD bersama Bank BNI Syariah, meningkatkan optimistis pemerintah penyaluran dana KUR lebih besar. Pada 2011 total penyaluran KUR melalui 13 BPD serta 6 perbankan nasional, mencapai Rp29,1 triliun.

 

Pada tahun ini jumlahnya ditargetkan naik menjadi Rp30 triliun. Meski demikian ada peluang penyaluran lebih besar, karena 13 BPD beserta Bank BNI Syariah berpartisipasi menjadi bank peserta penyalur. Dengan demikian total perbankan menjadi penyalur 30 unit.

 

Optimisme itu didudukung pula penyaluran lebih awal oleh 14 bank tambahan, karena awal Maret 2012 langsung menyalurkan dana kepada debitor, khususnya pelaku koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (KUMKM).

 

”Keikutsertaan bank tambahan penyalur juga berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Ke-14 Bank yang menjadi peserta baru, langsung bisa menyalurkan dana setelah melakukan MoU, karena proses regulasinya dilakukan lebih awal. Tahun sebelumnya MoU lebih dulu, baru ditetapkan realisasi penyalurannnya.”

 

Willem Halomoan Pasaribu, Asisten Deputi Urusan Restrukturisasi Usaha, menambahkan penyaluran KUR dari 19 perbankan, yakni 6 perbankan nasional dan 13 BPD, terus meningkat hingga mencapai Rp2,276 triliun per 17 Februari tahun ini.

 

”Adapun akumulasi penyaluran 13 BPD sejak 2010 hingga 17 Februari 2012 mencapai Rp6,254 triliun dengan jumlah debitor sebanyak 79.765 debitor. Realisasi penyaluran BPD dari awal tahun ini hingga 17 Februari 2012 sebesar Rp345,6 miliar,” katanya.

 

Terhadap rencana kerja 13 BPD peserta baru bersama Bank BNI Syariah, Pasaribu mengatakan yang berhak menjelaskannya adalah bank terkait, meski perencanaan itu telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya di Kementerian Koordinator Perekenomian.  (faa)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Script | Android Forums | Wordpress Tutorials

 

Sumber