Jelang Akhir Tahun, Asing Diam-Diam Lepas Saham Ini

[Parno Pemilik Lapak 0]

BANDUNG: Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) pada tahun ini masih berpeluang dipangkas ke level 5,5% dari saat ini berada di posisi terendah sepanjang sejarang sebesar 5,75%.

 

Hal itu, tidak lepas dari kondisi perekonomian pada tahun ini yang diperkirakan akan tumbuh 5,8% dengan laju inflasi yang akan tetap terjaga di kisaran 5%.

 

Fauzi Ichsan,  Managing Director & Senior Economist Standard Chartered Bank, menjelaskan BI Rate tahun ini masih berpeluang turun ke level 5% dan akan bertahan sampai akhir tahun.

 

Menurut dia, meskipun tahun ini dibayangi inflasi yang sedikit naik, tapi Bank Indonesia diuntungkan dengan fiskal yang aman dan peringkat investasi yang naik serta tren suku bunga global yang masih rendah.

 

"Jadi faktor itu yang mendukung BI masih bisa memangkas bunga acuan walau inflasi akan naik. Tapi dari ketiga faktor itu yang akan membuat tren suku bunga tahun ini rendah," jelasnya seusai Seminar Edukasi Keuangan “Wealth-on-Wealth” Stanchart di Bandung, hari ini.

 

Dia menambahkan, meskipun BI Rate rendah. suku bunga Fasbi seharusnya bisa ditekan juga ke level 3,5% yang akan mempengaruhi biaya dana perbankan dari pasar uang antar bank (PUAB). (arh)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Script | Android Forums | Wordpress Tutorials

 

Sumber