Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PENURUNAN LPS RATE: Bank Indonesia anggap biasa aja tuh

Recommended Posts

 

 

JAKARTA: Bank Indonesia menanggapi dingin pemangkasan suku bunga penjamin simpanan wajar, karena sudah sewajarnya indikator tersebut mengalami penurunan guna mendorong bunga kredit lebih rendah.

 

 

 

Kepala Biro Humas Bank Indonesia Difi A. Johansyah mengatakan sudah sepantasnya suku bunga penjaminan atau (LPS Rate) turun, karena bunga pasar turun.

 

 

 

“LPS Rate layak turun karena suku bunga pasar cenderung turun,” ujarnya dalam pesan singkat kepada Bisnis, Senin 13 Februari.

 

 

 

Menurutnya, penurunan bunga pasar tercermin dari bunga pasar uang antarbank yang berada di koridor bawah suku bunga acuan (BI Rate). Saat ini bunga pasar uang berada pada level 3,75%, yakni 200 poin di bawah bunga acuan.

 

 

 

“BI Rate itu hanya acuan. Tidak mencerminkan bunga pasar. Dengan demikian LPS Rate dekat dengan bunga pasar yang riil, yakni SBI [sertifikat BI] dan SBN [surat berharga negara] jangka pendek,” jelasnya.

 

 

 

Hari ini, LPS Rate memangkas bunga wajar penjaminan simpanan rupiah bank umum sebesar 50 poin menjadi 6,0%. Adapun simpanan valuta  asing dipotong 25 poin menjadi 1,25% dan simpanan rupiah bank perkreditan  rakyat dipangkas 100 poin menjadi 8,50%.

 

 

 

Ketua Umum Perbanas Sigit Pramono mengatakan penurunan LPS Rate tak serta-merta mendorong penurunan bunga deposito yang berdampak kepada bunga kredit. Menurutnya, pengaruh LPS Rate kecil terhadap dana.

 

 

 

Ya bagus lah turun. Tapi, membantu sedikit dalam menurunkan bunga deposito dan berdampak pada bunga kredit. Banyak faktor yang membuat bunga kredit turun, tidak hanya LPS Rate,” ujarnya. (ea)

 

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Android Games | Wordpress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...