Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

BANK INDONESIA: Serapan belanja Pemprov Bali masih rendah

Recommended Posts

DENPASAR: Kantor Bank Indonesia Denpasar mencatat realisasi belanja daerah Provinsi Bali pada 2011 diperkirakan berada di atas 85% meskipun sampai dengan akhir kuartal III masih berada sebesar 41,28%.

 

Pemimpin Bank Indonesia Denpasar Jeffrey Kairupan mengatakan realisasi 2011 masih lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sampai dengan kuartal III/2010 realisasi APBD masih sebesar 39,25%, namun akhir 2010 realisasi belanja melonjak hingga 81,98%.

 

“Perkiraan realisasi belanja kuartal IV/2011 di atas 85% cukup relevan,” katanya saat membuka seminar outlook ekonomi 2012 di kantor Bank Indonesia, hari ini Senin 13 Februari 2012.

 

Data Bank Indonesia Denpasar merinci, realisasi pos-pos pada belanja langsung diperkirakan lebih kecil dibandingkan pos-pos belanja tidak langsung yang sifatnya rutin. Relatif rendahnya realisasi belanja dibandingkan pendapatan diperkirakan menyebabkan akan terdapat surplus pada realisasi APBD kuartal IV/2011.

 

Data melengkapi, realisasi pendapatan pemerintah daerah Provinsi Bali sampai dengan kuartal III/2011 sudah mencapai 76,54% sehingga diperkirakan realisasi sampai dengan akhir kuartal IV/2011 akan melebihi 100%.

 

Beberapa realisasi pada pos-pos pendapatan seperti pajak daerah dan retribusi daerah bahkan sudah mencapai 100% sebelum awal triwulan IV dimulai. “Realisasi pendapatan yang relatif masih kecil adalah pada pos-pos alokasi dari pemerintah pusat seperti dana perimbangan maupun dana bagi hasil.”

 

Sementara itu, pada akhir 2011 Bali mencatatkan percepatan pertumbuhan ekonomi, yang meningkat dari 6,54% pada kuartal III menjadi 6,95% pada kuartal IV/2011. Peningkatan terutama didorong oleh meningkatnya pertumbuhan sektor perdagangan, hotel dan restoran (PHR) sebagai sektor dominan di Bali, yang terjadi seiring dengan terus meningkatnya kinerja industri pariwisata dan aktivitas perdagangan di akhir tahun.

 

Sektor jasa juga memberikan andil besar bagi pertumbuhan ekonomi di triwulan IV/2011. Sektor dominan lain yaitu sektor pertanian juga masih mampu tumbuh positif meskipun tidak secepat triwulan sebelumnya.

 

Pada sisi permintaan, lanjutnya, maraknya pembangunan infrastruktur baik oleh pemerintah maupun swasta terutama terkait dengan kesiapan Bali sebagai tuan rumah KTT APEC pada 2013 mendorong kuatnya pertumbuhan investasi dan menjadi penopang pertumbuhan di triwulan IV/2011. Dengan realisasi tersebut sepanjang tahun 2011 perekonomian Bali mencapai 6,49% (y-o-y), lebih tinggi dari 2010 tumbuh sebesar 5,83% (y-o-y). (faa)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Android Games | Wordpress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...