Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

BIAYA TINGGI: Eksportir Sumut keluhkan biaya di pelayaran

Recommended Posts

MEDAN: Para eksportir di Sumatra Utara mengeluhkan besarnya biaya ekonomi tinggi sewaktu melakukan pengiriman barang ke luar negeri karena telah menurunkan daya saing produk ekspor dari provinsi ini.  

 

Besarnya biaya ekonomi tinggi ini telah disampaikan Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sumatra Utara secara tertulis kepada Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa melalui sebuah surat yang dikirimkan pada pekan ini.

 

“Dalam rangka meningkatkan kinerja ekspor 2012, kami dari GPEI Sumatera Utara memohon bantuan pengkoordinasian atas biaya-biaya yang ditimbulkan oleh pelayaran,” tulis Khairul Mahalli, Ketua GPEI Sumut, dalam suratnya yang diperoleh Bisnis, hari ini (Kamis, 9 Februari).

 

Tingginya biaya ekonomi pada pengiriman barang melalui laut sudah pada batas yang membebani eksportir dan menyebabkan daya saing produk ekspor dari Sumatra Utara turun dibandingkan dengan produk dari negara lain.  

 

Dia menyebutkan adapun biaya-biaya yang memberatkan adalah THC yang ditagih perusahaan pelayaran kepada eksportir lebih tinggi dari pada biaya resmi yang ditetapkan oleh port operator BICT PT. Pelindo I (Persero).

 

Eksportir, ujarnya, juga dikenakan biaya seal kontainer USD5/20’/40’ yang seharusnya sudah termasuk pada ocean freight. Selama ini, tambahnya, eksportir juga selalu dibebani biaya administrasi untuk setiap penerbitan BL dan invoice dari perusahaan pelayaran.

 

Biaya lain, cleaning kontainer yang jumlahnya bervariasi. Padahal, kontainer yang akan digunakan untuk ekspor seharusnya siap pakai karena sudah membayar biaya penggunaan. Namun, selama ini, eksportir dikenakan lagi biaya pembersihan.(api)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Store Builder | Android Games | Wordpress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...