Bank Mandiri Perkuat Pengawasan lewat Penyegaran Komisaris

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Dewan Perwakilan Rakyat akhirnya menyetujui kenaikan gaji pegawai Bank Indonesia dari level terendah hingga tertinggi, meskipun  lebih kecil dari usulan dewan gubernur bank sentral. Kenaikan pun disesuaikan dengan prestasi yang dicapai karyawan.

 

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Azis mengatakan keputusan kenaikan gaji disesuikan dengan inflasi dan kinerja yang dicapai oleh pegawai. Hal tersebut untuk memacu semangat kinerja karyawan.

 

Menurutnya, kenaikan gaji tidak murni mengacu inflasi saja karena dikhawatirkan akan mendorong pejabat bank sentral menaikkan angka inflasi. Untuk itu, sambungnya, selain indikator inflasi, gaji dinaikkan berdasarkan kenaikan kinerja.

 

“Kami tidak setuju kalau mengacu inflasi saja, karena nanti akan terjadi moral hazard. Berarti BI cenderung untuk menaikkan inflasi supaya menaikkan gaji,” ujarnya seusai rapat Panja Anggaran Bank Indonesia 2012, sore ini.

 

Dengan adanya keputusan itu, gaji pegawai BI seluruhnya naik 3%, sedikit di bawah inflasi 2011 sebesar 3,79%. Selain itu, mereka mendapatkan kenaikan berdasarkan prestasi.

 

Untuk dewan gubernur BI mendapatkan tambahan kenaikan gaji berdasarkan prestasi maksimal 3%. Kemudian level direktur dan staf mendapatkan tambahan gaji maksimal 5%, sedangkan pegawai level terendah atau tata laksana meraih tambahan gaji maksimal 7%.

 

Harry tidak bisa memastikan apakah dengan skema itu kenaikan secara keseluruhan sama dengan usulan bank sentral. Namun, menurutnya, kenaikan gaji berdasarkan prestasi lebih rendah dari usulan BI.

 

Dalam salinan penjelasan usulan kenaikan gaji BI 2012, diusulkan gaji naik 4%--5% karena kontribusi kinerja dewan gubernur dan individu masing-masing pegawai terhadap pencapaian kinerja 2011.

 

Alasan lain untuk menjaga disparitas antara level jabatan tertinggi dan terendah serta mempertimbangkan penyesuaian gaji pegawai agar kompetitif dengan pasar tenaga kerja pada 2012 yang diproyeksikan naik 10%--11%.

 

Berdasarkan surat tersebut, gaji yang diterima pegawai BI saat ini untuk posisi gubernur rata-rata sebesar Rp153,9 juta, deputi gubernur Rp104,5 juta, direktur Rp57,3 juta, deputi direktur Rp41,7 juta, kepala bagian Rp31,2 juta, deputi kepala bagian Rp31,2 juta, kepala seksi Rp16,6 juta, staf Rp11,4 juta, pegawai tata usaha Rp7 juta dan pegawai dasar Rp3,2 juta.

 

Menurut Harry, gaji dewan gubernur itu belum termasuk tunjangan fasilitas, tunjangan hari raya, tunjangan cuti, tunjangan keluar kota dan lainnya. “Tiap tunjangan seperti hari raya dan cuti mencapai Rp150 juta. Tinggal dikalikan saja apa fasilitasnya,” katanya.

 

Sementara itu, Deputi Gubernur BI Muliaman D. Hadad tak memberikan tanggapan terkait dengan kenaikan gaji yang diputus BI seusai rapat dengan legislatif. (Bsi)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Store Builder | Android Games | Wordpress Tutorials

 

Sumber