Sinergi Kementan-TNI Salurkan 10 Ton Bahan Pangan ke Bener Meriah Aceh

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia meraih fasilitas kredit ekspor sebesar US$100 juta dari Japan Bank For International Cooperation dan dua bank komersial.

 

Fasilitas kredit ekspor ini ditandatangani oleh para pihak di kantor pusat Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau yang dikenal sebagai Indonesia Eximbank, hari ini Selasa 7 Februari 2012.

 

Fasilitas kredit ekspor ini terdiri atas 2 tranche, yang terdiri tranche A sebesar US$60 juta yang diberikan oleh Japan Bank For International Cooperation (JBIC) dan tranche B sebesar US$40 juta diberikan oleh Bank Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd dan Sumitomo Mitsui Banking Coorporation (SMBC).

 

Fasilitas pembiayaan dijamin dengan Buyer’s Credit Insurance dari Nippon Export and Invesment Insurance.

 

Tujuan dari fasilitas ini adalah menyediakan pendanaan bagi Indonesia Eximbank dalam membiayai perusahaan eksportir dalam negeri dalam membeli mesin, barang atau jasa dari Jepang.

 

“Maksimal pembiayaan adalah sebesar 85% dari nilai kontrak penjualan antara perusahaan Indonesia  dan Jepang, dengan jangka waktu 5 tahun,” jelas siaran pers yang diterima Bisnis, hari ini 7 Februari 2012.

 

Fasilitas ini merupakan yang  kedua kalinya yang diberikan oleh  JBIC kepada LPEI atau yang dikenal sebagai Indonesia Eximbank.

 

Adapun, fasilitas pertama merupakan trade finance sebesar US$100 juta  yang diberikan pada Oktober 2009 lalu dan telah digunakan seluruhnya oleh Indonesia Eximbank.

 

Hingga akhir 2011, Indonesia Eximbank membukukan total aset sebesar Rp26,32 triliun, meningkat 27,51% dari tahun sebelumnya yang tercatat Rp20,64 triliun. Total pembiayaan yang diberikan sebesar Rp20,51 triliun, naik 30,36% dari akhir 2010. (faa)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Store Builder | Android Games | Wordpress Tutorials

 

Sumber