Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

EKONOMI DAERAH: Pengusaha minta Infrastruktur Makassar dipacu

Recommended Posts

MAKASSAR: Berikut ini adalah ringkasan berita utama di kawasan timur Indonesia yang dimuat sejumlah surat kabar daerah, a.l.   Apindo: Infrastruktur Makassar agar dipacu,  Pemkot Balikpapan bentuk tim latih tenaga kerja bantu,  Volume peti kemas Pelindo Pantoloan meningkat 10%,  Kadin: Penerbangan langsung Makassar-Kinabalu potensial,  Pertumbuhan Ekonomi Sulsel Terkoreksi, Kondotel MNG Pacu Perekonomian, Jaksa Angung: Kasus Bansos Harus Tuntas, Komis C Ajak Tujuh SKPD ke Bali.

 

 

Apindo: Infrastruktur Makassar agar dipacu: Asosiasi Pengusaha Indonesia meminta Pemerintah Kota Makassar segera memacu pembangunan infrastruktur guna menciptakan iklim investasi yang stabil di kota ini.

 

 

Ketua Apindo Sulawesi Selatan La Tunreng mengatakan kinerja pertumbuhan ekonomi Kota Makassar yang sudah mencapai di atas 9% harus diiringi dengan pembangunan infrastuktur dengan pertumbuhan minimal 10%-15% setiap tahunnya.  (Sumber: Bisnis Indonesia Regional Timur)

 

 

Pemkot Balikpapan bentuk tim latih tenaga kerja bantu: Pemkot Balikpapan akan membentuk tim terpadu yang akan bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Sosial guna memfasilitasi tenaga kerja bantu yang ada di lingkungan Pemkot sebagai kelanjutan dari edaran Kemnakertrans tentang outsourcing.

 

 

Wali kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan tim terpadu itu akan berfungsi sebagai penghubung antara pekerja dan Dinas Tenaga Kerja guna memberikan pelatihan kepada tenaga kerja bantu. “Kami berharap ini tidak hanya bergantung pada pengangkatan menjadi pegawai tetap tetapi juga harus memanfaatkan peluang yang ada,” ujarnya, kemarin.  (Sumber: Bisnis Indonesia Regional Timur)

 

Volume peti kemas Pelindo Pantoloan meningkat 10%: Arus peti kemas di Pelabuhan Indonesia IV cabang Pantoloan mengalami peningkatan 10% sepanjang 2011 sehingga tahun ini perseroan tersebut akan memperluas pelabuhan dan meningkatkan layanan.

 

 

Sabaruddin, General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV cabang Pantoloan, mengatakan setiap tahunnya arus peti kemas menunjukkan peningkatan yaitu tercatat sebesar 7% pada 2010 kemudian meningkat menjadi 10% pada tahun 2011.  (Sumber: Bisnis Indonesia Regional Timur)

 

Kadin: Penerbangan langsung Makassar-Kinabalu potensial: Kamar Dagang dan Industri Indonesia menilai pembukaan rute penerbangan langsung Makassar-Kinabalu jauh lebih potensial dibandingkan dengan penerbangan internasional Makassar-Kuala Lumpur yang tingkat keterisiannya kian menurun.

 

 

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sulsel Ilham Alim Bachrie mengatakan jalur penerbangan langsung tersebut sangat penting karena bias memperpendek rute-rute penerbangan ke negara-negara yang tergabung dalam kawasan ekonomi Asean Timur atau yang biasa dikenal dengan BIMP-EAGA atau Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Philippines - East Asean Growth Area.

 

 

“Rute penerbangan ini juga akan memperkuat ‘sister city’ antara Kota Tawao, Sabah, Malaysia Timur dan Kota Parepare, Sulsel yang sudah terjalin selama 10 tahun terakhir ini,” ujarnya, kemarin. (Sumber: Bisnis Indonesia Regional Timur)

 

 

Pertumbuhan Ekonomi Sulsel Terkoreksi: Secara Kumulatif (cumulative to cumulative) sepanjang tahun lalu, ekonomi Sulsel mengalami kontraksi 0,2% dari 7,85% pada 2010 menjadi 7,65%. Kontraksi pertumbuhan akb\ibat kinerja ekspor impor tercatat minus dan melejitnya pertumbuhan 2010.

 

 

Angka tersebut meleset dari perkiraan Pemprov Sulsel yang memproyeksikan ekonomi bias berada di level 8 persen lebih. Sementara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel lebih tinggi lagi, 9 persen.  Data yang dirilis BPS kemarin, menunjukkan pertumbuhan masih ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan pengeluaran nirlaba lainnya. (Sumber: Fajar)

 

Kondotel MNG Pacu Perekonomian: Proyek Kondominium Hotel (Kondohotel) milik Multi Niaga Group (MNG) diharapkan dapat menambah jumlah kamar hotel dan hunian di Kota Makassar.

 

 

Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin yang meresmikan pemancangan tiang pertama proyek ini mengharapkan selain menambah kamar hotel di Makassar juga dapat menyerap tenaga kerja dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Kota Makassar.

 

 

 

“Kita harapkan investasi kondohotel dapat membantu mengatasi ke-kurangan kamar hotel dan rumah huni di Makassar,” tandasnya. Proyek ini diperkirakan menelan kurang lebih Rp 70 miliar. (Sumber: Fajar)

 

Jaksa Agung: Kasus Bansos Harus Tuntas: Jaksa Agung RI Basrief Arief  memerintahkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel untuk segera menuntaskan kasus dugaan korupsi proyek bantuan social (bansos) di Sulsel.

 

 

Pemimpin Gedung Bundar, Kejaksaan Agung (Kejagung) RI itu mengaku terus memantau perkembangan penanganan kasus yang ada di Kejati Sulsel, termasuk kasus bansos. Kasus ini ditaksir merugikan Negara senilai Rp 8,8 miliar. Untuk sementara, bansos yang ditangani Kejati Sulsel masih berkutat di anggaran 2008. (Sumber: Tribun Timur)

 

 

Komisi C Ajak Tujuh SKPD ke Bali: Komisi C (bidang pembangunan) DPRD Kota Makassar mengajak tujuh kepala SKPD lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Jakarta-Denpasar atau Jakarta-Bandung, Maret 2012 nanti.

 

 

Alasannya untuk mempelajari tata ruang di daerah tersebut. Bahkan ada mengusulkan kunker ke Singapura. Ketua Komisi C Nasran Mone mengatakan, kepala SKPD harus ikut untuk belajar bersama dengan 11 anggota dewan. Ketujuh SKPD yang diajak itu yakni dinas tata ruang dan bangunan, dinas PU, BLHD, dinas perhubungan, dinas pertamanan dan kebersihan, bagian ekbang, dan bappeda. (Sumber: Tribun Timur)(api)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Store Builder | Android Games | Wordpress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...