Pulpen Metal 021RB Premium Custom Logo untuk Branding Perusahaan

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Wakil Presiden Boediono mengakui  tiga dari delapan sasaran pembangunan milenium atau Millenium Development Goals (MDGs) dinilai masih tertinggal dan lambat perkembangannya.

 

"Ada tiga sasaran yang menurut saya ketinggaan kereta dan perlu perhatian khusus. Ketiga sasaran itu angka kematian ibu melahirkan, penanggulangan HIV/AIDS dan akses air bersih dan sanitasi dasar," katanya  saat memberikan sambutan dalam penganugerahan Indonesia MDGs Award 2012, semalam (1/2).

 

Wapres meminta unsur terkait baik pemerintah maupun lembaga swadaya masyaralat agar bekerja lebih keras  untul mengejar ketertinggalan target tiga sasaran tersebut.

 

"Mari bekerja lebih keras untuk mengakhiri ketertinggaln itu," katanya.

 

Boediono mengemukakan  sasaran pembangunan milenium merupakan gerakan global yang telah disepakati bersama berbagai negara dengan menetapkan tiga tujuan umum. Sasaran pembangunan milenium menetapkan 2015 sebagai target pencapaian.

 

Delapan sasaran tersebut adalah memberantas kemiskinan dan kelaparan, memberi layanan pendidikan untuk semua kalangan, mendorong kesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan, menurunkan angka kematian anak dan menuingkatkan kesehatan ibu.  

 

emerangi HIV/AIDS dan penyakit menular lainya, memastikan lingkungan hidup dan mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan.

 

Delapan sasaran tersebut diukur dengan ukuran yang sama di seluruh dunia. Oleh karena itu, keberhasilan setiap negara akan menunjukkan prestasi di pentas dunia.

 

"Pencapaian MDGs menunjukan posisi dan peringkat kita dimata bangsa-bangsa lain," katanya.

 

Wapres mengutarakan sasaran pembangunan millenium ini  merupakan pekerjaan bersama seluruh komponen bangsa baik masyarakat, dunia usaha, mahasiswa maupun pemerintah. Sebab, lanjutnya,  MDGs merupakan usaha bersama dalam mengangkat martabat manusia.

 

Indonesia Millenium Development Goals Awards  2012 memberikan penghargaan kepada  16 inisiator dari sektor pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, pemuda, dan swasta serta lima pelaku pembangunan terbaik di seluruh Indonesia.(api)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate Script | Android Games | Hud Software

 

Sumber