IHSG Berpotensi Lanjut Turun Hari Ini

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA : Ekonom memperkirakan kenaikan harga beras dan tarif cukai rokok kembali menjadi faktor musiman yang memicu inflasi bulan ini di kisaran 3,44% dibandingkan dengan Januari 2011.

 

Destry Damayanti, Kepala Ekonom Bank Mandiri, memprediksi laju inflasi bulan ini akan mencapai 0,48% (month to month) atau 3,44% dibandingkan Januari 2011. Pendorongnya adalah faktor seasonal, di mana harga beras meningkat sejalan dengan masa tanam.

 

"Kenaikan cukai rokok yang efektif (berlaku) bulan Januari sebesar 16% juga akan menyumbangkan inflasi,"ujarnya kepada Bisnis, Minggu 29 Januari 2012.

 

Namun demikian, lanjutnya, beberapa harga makanan, seperti cabe dan bawang, masih menunjukan penurunan signifikan sehingga mengkompensasi kenaikan harga beras.  Sementara itu relatif stabilnya harga emas dan penguatan nilai tukar juga cenderung menjaga inflasi di level yang terkendali.

 

Destry juga menyoroti masalah distribusi barang dan jasa yang sempat terganggu karena banjir yang menggenangi jalan tol dari dan menuju pelabuhan Merak, Banten. Selain itu, masalah perburuhan yang menutup akses jalan tol di Bekasi juga menjadi perhatiannya.

 

"Kalau terjadi berkelanjutan pastinya akan memengaruhi inflasi. Makanya hal-hal semacam ini harus menjadi prioritas pemerintah," tuturnya.

 

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa memastikan pemerintah akan menjaga distribusi barang dan jasa tidak terganggu oleh faktor cuaca ekstrim. Untuk memastikan ketersediaan bahan pokok pemerintah menggelontorkan beras untuk rakyat miskin (raskin) dua kali sekaligus pada Januari.

 

"Operasi pasar terus dilakukan untuk meredam gejolak harga yang kemungkinan tinggi di musim paceklik. Ini puncak harga tinggi," ungkapnya.

 

Menurut dia, Kementerian Pertanian melaporkan panen sudah mulai terjadi di beberapa daerah. "Bulog sudah mulai beli, dengan demikian kami perkirakan di puncak paceklik aman. Pada musim panen nanti kami tetap mengacu Bulog beIi beras 3,5 juta ton."

 

Badan Pusat Statistik mencatat tekanan inflasi pada Desember 2011 sebesar 0,57%. Dengan demikian laju inflasi sepanjang tahun lalu sebesar 3,79%, lebih rendah dari asumsi 5,6% di APBNP 2011.(bas)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress Plugin | Android Forum | Hud Software

 

Sumber