Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PERBANKAN NASIONAL: Pemerintah Dorong Kucuran Kredit Untuk Infrastruktur

Recommended Posts

JAKARTA : Pemerintah mendorong perbankan nasional untuk meningkatkan kucuran kreditnya untuk proyek-proyek infrastruktur di Tanah Air mengingat banyak fasilitas pembiayaan yang disiapkan perbankan tidak terpakai.

 

Menteri Keuangan Agus D. W. Martowardojo menuturkan Indonesia pernah memiliki bank-bank pembiayaan infrastruktur, seperti Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) dan Private Development Finance Corporation of Indonesia (PDFCI), tetapi keberadaannya gagal mendukung pembangunan infrastruktur di Tanah Air. Belajar dari kegagalan tersebut, dia meminta perbankan nasional agar memperkuat kapasitas pembiayaannya untuk proyek-proyek infrastruktur.

 

“Sekarang kita punya perbankan yang sehat, yang ditandai dengan kredit bermasalahnya rendah, rasio kecukupan modalnya baik, keuntungannya baik, dan mereka banyak memiliki fasilitas yang tidak terpakai,  yang saat mereka mendukung infrastruktur tetapi belum bisa terealisasi,” ujar Menkeu di sela rapat kerja Komisi VI DPR, Kamis 26 Januari 2012.

 

Untuk itu, Agus berharap perbankan untuk lebih mempersiapkan diri dalam mendukung pembangunan infrastruktur di dalam negeri. Kesiapan perbankan juga harus sejalan dengan kematangan perencanaan dan percepatan pelaksanaan proyek infrastruktur.

 

“Kami sudah pelajari dan sudah didiskusikan dalam sidang kabinet bahwa kalau (perbankan) perlu, nanti akan ada penunjukan langsung dukungan pada perbankan untuk bisa mendukung pembiayaan infrastruktur dan kami juga akan memperkuat instansi-instansi keuangan yang ada,” tuturnya.

 

Selain itu, lanjut Menkeu, pemerintah juga tengah mempelajari kemungkinan untuk membuat bank infrastruktur yang harus dirancang dengan undang-undang atau aturan khusus, yang tidak sama dengan pembentukan bank komersial.

 

”Tetapi yang palling utama itu di lapangan proyek-proyek harus bergerak  karena kami lihat ada begitu banyak pembiayaan untuk infrastruktur jalan tol, energi, pelabuhan yang belum bisa dicairkan karena memang realisasi eksekusinya dilapangan belum cukup cepat.” (bas)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress Plugin | Android Forum | Hud Software

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...