Can Chuanyabuilding Chinese Asa Resin Tile Enhance Thermal Balance

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta optimistis dapat ekspansi kredit hingga 31%, lebih tinggi dari rerata target pertumbuhan penyaluran industri 22%--24%.

 

Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (Bank DKI) Eko Budiwiyono memperkirakan per Desember 2012 perseroan dapat mengumpulkan dana kelolaan Rp15,5 triliun, dari perolehan tahun lalu sekitar Rp11 triliun.

 

"Mengapa kami berani pasang target tinggi, karena masih banyak hal yang dapat diintensifkan. Terutama di sektor produktif. Kalau untuk konsumtif saya kira pertumbuhannya sudah satu rated karena pasar sudah mulai jenuh," ujarnya kepada Bisnis, akhir pekan lalu.

 

Menurutnya pada tahun ini perseroan akan menggenjot kredit produktif hingga porsi kredit produktif dan konsumtif berimbang 50:50. Adapun per Desember 2011 porsi kredit produktif baru mencapai 40%.

 

Eko menjelaskan, salah satu cara untuk meningkatkan kredit produktif dengan intensif adalah penyelenggaraan konstruksi bangun karya (KBK). Program yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini akan memberi pinjaman dengan syarat yang lebih lunak bagi kontraktor yang akan membangun di Jakarta.

 

"Jadi kontraktor sudah bisa mengajukan kredit hanya dengan membawa SPK [surat perintah kerja] dari Pemerintah Provinsi," jelasnya.

 

Dia menambahkan, salah satu penyaluran pembiayaan yang tumbuh signifikan sepanjang 2011 adalah melalui pembiayaan syariah. Pembiayaan melalui divisi syariah per Desember 2011 tumbuh 46,7% menjadi Rp1 triliun dari Rp600 miliar pada 2010.

 

Sementara itu, tambah Eko, perseroan berhasil memperoleh dana kelolaan Rp15,3 triliun sepanjang tahun lalu. Dana pihak ketiga (DPK) tersebut diharapkan tumbuh 23% pada tahun ini menjadi Rp18,81 triliun. (faa)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress Plugin | Android Forum | Hud Software

 

Sumber