Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KINERJA BANK: Bank Sampah Wahana Pontianak butuh dukungan pemprov

Recommended Posts

PONTIANAK: Bank Sampah Wahana Bersama Pontianak perlu dukungan pemerintah provinsi maupun pusat untuk memperluas pangsa pasar berbagai produk yang dihasilkan kelompok masyarakat usaha mikro dan kecil sebagai anggota.

 

 

 

Sarofah, Direktur Bank Sampah Wahana Bersama yang berada di bawah naungan kelompok swadaya masyarakat (KSM) Cahaya Maju berbasis koperasi, mengatakan peningkatan pemasaran diperlukan untuk meningkatkan omzet.

 

 

 

”Hasil kreativitas anggota kami memang sudah dipasarkan secara nasional melalui pameran di JCC, Senayan. Akan tetapi, pemasaran melalui pameran berbeda dengan pemasaran langsung,” ujarnya kepada Bisnis (Jumat,2012 Januari 2012).

 

 

 

Produk yang dihasilkan Bank Sampah mencapai puluhan item, mulai dari asesoris wanita seperti bross dari bahan daur ulang plastik kresek, tas wanita dari limbah bungkus mie instan, kotak tisu dari kertas koran hingga kembang dari botol air mineral.

 

 

 

Menurut Sarofah, kelompok usaha mikro dan kecil (UMK) yang berdiri pada 2010 memerlukan peningkatan pemasaran berbagai produk untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. Kelompok ini mendapat pendampingan dari Wahana Visi Indonesia, lembaga kemanusiaan di bawah World Vision Indonesia.

 

 

 

Alumus Universitas Tanjungpura, Kalimantan Barat tersebut menjelaskan hasil penjualan perlu ditingkatkan dalam upaya meningkatkan kapasitas usaha yang seluruhnya mengandalkan bahan baku dari sampah rumah tangga.

 

 

 

Bahan baku disuplai dan dibeli dari 400 anggota kepala keluarga di Siantan, Pontianak. Sampah yang menjadi bahan baku seluruh produk tidak dibayar tunai. Pembayaran dilakukan setelah produk terjual.

 

 

 

”Dari keuntungan bersih, anggota mendapat pendapatan sebesar 20%. Sisanya masuk kas Bank Sampah untuk biaya operasional berikutnya. Seluruh bahan baku yang kami terima sudah bersih, Jika ada yang tidak terpakai, kami jual ke pengepul barang bekas,” papar Sarofah.

 

 

 

Bahan baku dalam kondisi bersih untuk menghindari aroma tidak sedap di Bank Sampah Wahana Bersama.

 

 

 

”Dinas Kebersihan kota Pontianak berjanji ijut memasarakan produk kami. Meski demikian, kami masih memerlukan pemasaran lebih luas untuk meraih omzet lebih besar dan meningkatkan kapasitas usaha. Kami siap menerima order dalam skala besar,” tutur Sarofah.(api)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress Plugin | Android Forum | Hud Software

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...