Video: Bank Sentral Jepang Siap Naikkan Suku Bunga Tertinggi 30 Tahun

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Predikat layak investasi diyakini mendorong aliran modal masuk ke Tanah Air melalui kegiatan investasi langsung hingga Rp298,4 triliun pada tahun ini. Hal itu diharapkan dapat mengompensasi perlambatan ekspor yang terpukul krisis Eropa.

 

Latif Adam, Peneliti Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), menuturkan predikat investasi (investment grade) yang dilekatkan oleh sejumlah lembaga pemeringkat internasional kepada Indonesia akan memancing investasi langsung hingga Rp289,4 triliun

pada tahun ini.

 

 

 

Untuk penanaman modal asing diproyeksi mencapai Rp210,7 triliun, sedangkan untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) kemungkinanRp88,7 triliun.

 

“Ini akan jadi hal yang positif sepanjang pemerintah bisa memanfaatkan momentum dari peningkatan peringkat. Kami yakin investasi yang masuk ke Indonesia dari PMA dan PMDN akan alami peningkatan yang cukup besar, lebih tinggi dari prediksi pemerintah,” ujarnya dalam acara

Indonesia’s Infrastructure Outlook 2012, hari ini.

 

Peningkatan investasi tersebut, kata Latif, akan mendorong ekonomi tumbuh hingga 6,5% pada 2012. Kendati prospeknya positif, perekonomian Indonesia tetap dibayangi sejumlah ancaman, a.l. lonjakan inflasi hingga 5,5%-6,5% dan perlambatan ekspor.

 

“Ekspor Indonesia hanya akan mencapai US$210,49 miliar atau lebih rendah dari target pemerintah US$228,23 miliar,” jelasnya.

 

Menurutnya, kinerja ekspor nasional terpukul oleh permintaan yang menurun akibat gejolak ekonomi global yang dipicu oleh perlambatan ekonomi Amerika Serikat dan Jepang, serta krisis utang Eropa.

 

Dampak krisis global tersebut ada yang langsung memukul ekspor Indonesia, ada pula yang melalui perantara pelemahan ekonomi China.

 

“China itu 16% dari total ekspornya ke Eropa.  Kita bagian dari supplier China. Jadi kalau, misalkan, permintaan Eropa turun terhadap produk-produk China, maka otomatis kita juga akan turun. Ada indikasi China mulai terkena,” katanya.(api)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress Plugin | Android Forum | Hud Software

 

Sumber