Cara pembatalan pinjaman Kredit Pintar

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pemerintah melakukan antisipasi dengan menyoroti kestabilan lima faktor dalam upaya pencapaian kinerja selama 2012 di tengah perkiraan kondisi finansial global yang kurang ramah dibandingkan tahun lalu.

 

Wapres Boediono mengatakan tidak ramahnya situasi prekonomian global tahun ini bisa berimbas pada perekonomian di dalam negeri. Untuk itu perlu ditingkatkan kewaspadaan.

 

"Kita memasuki suasana ekonomi global yang baru. Barangkali juga merupakan tahun tidak terlalu ramah bagi berbagai negara di dunia," ujar Boediono dalam acara rapat kerja pemerintah 2012 di Jakarta International Expo, Kemayoran, hari ini.

 

Menurutnya, pemerintah tetap optimistis pencapaian perekonomian yang positif bisa diciptakan di dalam negeri, asalkan disokong dengan kinerja semua pihak.

 

Boediono mengatakan pemerintah akan menyoroti lima faktor utama yang dinilai akan berperan untuk menyokong pemerintah dalam pencapaian kinerja ekonomi selama 2012.

 

"Untuk itu kita bahas lebih mendalam dan koordinasi langkah kita. Ada 5 hal. Ini semua sangat menentukan kinerja kita pada 2012 bahkan setelah itu," katanya.

 

Lima faktor utama yang disoroti pemerintah, pertama, mengenai isu stabilitas sosial dan politik. Kedua, masalah kebutuhan dasar, terutama makanan atau khususnya adalah beras. Ketiga, isu masalah lapangan kerja.

 

"Lapangan kerja perlu cermat, karena ini merupakan [salah satu] kunci [dari] upaya kita melewati 2012," kata Boediono.

 

Keempat, masalah tata kelola pemerintahan. Kelima, efektivitas untuk menangani masalah kemiskinan. (tw)

 

 

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress Plugin | Android Forum | Hud Software

 

Sumber