Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

FINANCIAL LECTURE: Pemaksaan pertumbuhan picu bubble

Recommended Posts

JAKARTA: Pertumbuhan ekonomi Indonesia tak mencapai hasil optimal karena ada masalah pada sisi efisiensi. Satu sisi, jika pertumbuhan ekonomi dipaksa level tinggi justru dapat memicu kelebihan kapasitas dan gelembung ekonomi.

 

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution dalam keynote Financial Lecture “Pasca Investment Grade” What’s Next? Yang di gelar Bisnis Indonesia, pagi ini.

 

Menurutnya, bukan hanya masalah suku bunga yang membuat perekonomian tak efisien, tetapi semua sektor. Untuk itu, sambungnya, perlu ada pembenahan secara masif untuk memanfaatkan momentum peringkat layak investasi.

 

“Kita tak pernah mencapai pertumbuhan tinggi, karena kita tidak mencapai keseimbangan pada titik optimal. Itulah sebabnya Indonesia perlu menyusun langkah untuk efisiensi berdasarkan sektor,” terangnya.

 

Dari sisi moneter dan perbankan, sambungnya, bank sentral terus mencoba mencari formula untuk mendorong lebih efisien, sehingga ikut mendorong pencapaian equilibrium pada hasil optimal.

 

Dia meyakini pertumbuhan ekonomi berpotensi tumbuh di level 7% apalagi jika infrastruktur dibenahi dengan baik untuk menopang distribusi barang, sehingga turut menakan biaya tinggi yang membuat tak efisien.

 

Menurutnya, perlu ada pembenahan dalam penyediaan bahan baku dan modal, karena saat ekonomi meningkat di atas 6% memicu pertumbuhan impor, sehingga berpengaruh terhadap defisit neraca berjalan.

 

“Mulai akhir 2011 kita defisit, tapi sepanjang 2011 masih surplus. Tapi, 2012 sepanjang tahun akan defisit. Ini adalah kelemahan struktur industri dimana penghasil bahan baku dan modal sangat sedikit sehingga kalau tumbuh di atas 6% dalam beberapa tahun impor melonjak. Apalagi 7% impor tumbuh lebih cepat dari impor,” tuturnya.

 

Dia mengingatkan bahwa Indonesia tak ingin mengulang kembali arbitrase pada sektor keuangan seperti zamaan orde baru . untuk itu, tambahnya, perlu membenahi struktur industri seperti sekarang ini.

 

“Karena [dari pembenahan] belum tentu hasil akan mucul dalam 5 tahun, dan kalau 5 tahun tumbuh mendekat 7 atau lebih maka desiti neraca transaksi berjalan akan melebar,” tegasnya. (Bsi)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress Plugin | Android Forum | Hud Software

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...