Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

BI perlebar batas bawah operasi moneter

Recommended Posts

JAKARTA: Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia mingguan memutuskan untuk memperlebar koridor batas bawah operasi pasar terbuka dari semula 150 poin menjadi 200 basis dari suku bunga acuan 6,0%. Adapun batas atas tetap di level 50 poin.

 

Kepala Biro Humas Bank Indonesia Difi A. Johansyah mengatakan keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan upaya menjaga stabilitas perekonomian di tengah ketidakpastian perekonomian global yang masih berlangsung.

 

"Meskipun gejolak yang ditimbulkan masih terbatas BI mencermati kondisi perekonomian kedepan. Untuk itu, BI merasa perlu memelihara likuiditas perbankan dengan memperlebar koridor batas bawah. Ketentuan itu mulai berlaku 18 Januari 2012," ujarnya hari ini ini.

 

Menurutnya, ketentuan itu sekaligus untuk mendorong pedalaman pasar keuangan melalui peningkatan transaksi antarbank. Pasalnya sejauh ini transaksi di pasar uang selalu pada level bawah koridor saat ini.

 

Dengan kebijakan tersebut koridor suku bunga terhadap lelang operasi pasar terbuka berupa fasilitas simpanan (deposit facility) menjadi 4,0% untuk batas bawah, dan 7,0% untuk batas atas dengan posisi BI Rate 6,0%.

 

Operasi pasar terbuka merupakan skema Bank Indonesia untuk membantu bank dalam mengelola likuiditas dengan menerbitkan deposit facility. Lelang tersebut dilakukan apabila likuiditas bank tidak terserap dalam pasar uang antarbank.

 

Sejauh ini, operasi pasar moneter selalu berada pada batas bawah koridor —sekitar 4,55% pada posisi Desember 2011, sehingga kembali diperlebar setelah pada September 2011 dipangkas 50 poin menjadi 150 poin. (sut)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress Plugin | Android Forum | Hud Software

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...