Video: Demi Industri Baterai Listrik, Penambang Nikel Genjot Produksi

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA:Pemerintah akan mendorong pertumbuhan industri pangan dan enegi dengan  menggerakkan kalangan usaha untuk meningkatkan inovasi  agar dapat memenuhi permintaan atas dua komoditas itu,  sejalan  pertambahan jumlah penduduk di dalam negeri juga di dunia.

 

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan saat ini penduduk di Indonesia sudah melampaui 240 juta orang, dan total penduduk dunia telah mencapai 7 miliar orang.

 

"Saya mengajak semua pihak untuk meningkatkan inovasi di bidang pangan dan energi," kata Presiden Yudhoyono di acara  penganugerahan penghargaan pemerintah di bidang industri 2011 di Istana Negara hari ini.

 

Yudhoyono mengatakan dengan prediksi total penduduk sebanyak 9 miliar pada 2045, maka akan dibutuhkan makanan dan energi yang jumlahnya lebih besar sekitar 60%-70% dari yang ada sekarang.

 

Untuk mendorong pertumbuhan industri pangan dan energi tersebut, ujarnya, salah satunya dilakukan dengan upaya meningkatkan inovasi.

 

Yudhoyono mengatakan di bidang pangan, khususnya diharapkan kalangan pertanian bisa meningkatkan  hasil panenan khususnya komoditas utama, seperti beras, gula, jagung, daging sapi.

 

"Tingkatkan produktivitas. Kalau biasanya satu hektar hanya 4-5 ton gabah kering giling harus naik 7-9 [ton] bahkan lebih tinggi, demikian juga komoditas lain," kata SBY.

 

Sementara untuk energi, Presiden juga mengharapkan juga terus dikembangkan teknologi sehingga dihasilkan penggunaan energi yang efisien dan menjadi lebih murah. (faa)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress Plugin | Android Forum | Hud Software

 

Sumber