Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

EKSES LIKUIDITAS: Pemerintah diminta siapkan pengganti Sertifikat Bank Indone

Recommended Posts

JAKARTA: PT Bank Central Asia Tbk mengusulkan agar pemerintah menerbitkan mekanisme jangka pendek sebagai pengganti Sertifikat Bank Indonesia 3 bulan agar industri perbankan dapat menempatkan ekses likuiditas dalam instrumen tersebut.

 

Direktur Utama Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan sebagai pengganti SBI, mekanisme tersebut akan menjadi jalan keluar yang saling menguntungkan baik bagi industri maupun pemerintah. Namun dia tidak menyebutkan mekanisme jangka pendek apa yang dimaksud itu.

 

"Kalau pemerintah siapkan mekanisme jangka pendek, mengurangi beban bunga, yang kalau jangka panjang lebih tinggi, ini bisa utk pengganti SBI. Kalau dari pemerintah, tekanan dari perbankan mengurangi laba bisa ditekan," ujarnya dalam usulan kepada Menteri Keuangan, akhir pekan lalu.

 

Jahja menjelaskan dengan adanya mekanisme tersebut industri perbankan dapat menempatkan ekses likuiditas ke pemerintah dengan bunga yang lebih murah dari pada obligasi jangka panjang yang mahal.

 

Menanggapi hal itu, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengungkapkan usulan tersebut terlebih dahulu harus didiskusikan dengan Bank Indonesia. Selama ini, katanya, yang terjadi di pemerintahan adalah minimnya belanja negara.

 

"Kalau pemerintah ingin masukkan dana ke sistem perbankan, saya harus minta persetujuan ke Pak Darmin [Darmin Nasution, Gubernur Bank Indonesia]," ungkapnya.

 

Menteri Keuangan justru menyarankan dari pada perbankan menghimpun dana jangka pendek, sebaiknya menghimpun dana yang bertenor lebih panjang guna menjaga kesinambungan likuiditas.

 

Jahja juga menjelaskan ekses likuiditas berupa unused facility adalah dana cadangan yang dipersiapkan apabila nasabah sewaktu-waktu menarik dananya. Oleh sebab itu perbankan membutuhkan instrumen yang lebih fleksibel.

 

Oleh karena itu, lanjutnya, dana cadangan tersebut tidak dapat digunakan untuk membeli surat utang yang biasanya jangka panjang, lantaran tidak dapat dijual kembali sehingga tidak dapat dijadikan alat likuid.

 

Sementara jika dana tersebut dapat ditempatkan dalam instrumen jangka pendek, perseroan dapat lebih fleksibel dalam mengatur jangka waktu dalam hal persiapan penarikan pinjaman. (ea)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress Plugin | Android Forum | Hud Software

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...