Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Aturan kawasan berikat untuk dorong ekspor

Recommended Posts

JAKARTA: Pemerintah kembali menegaskan penerapan aturan terkait kawasan dan gudang berikat merupakan upaya penertiban yang bertujuan untuk mendorong kegiatan ekspor dan menjaga industri dalam negeri.

 

Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo menuturkan Peraturan Menteri Keuangan Menteri Keuangan No 147/PMK.04/2011 tentang Kawasan Berikat dan PMK No. 143/PMK.04/2011 tentang Gudang Berikat dibuat untuk menertibkan 2033 gudang dan kawasan berikat yang dalam perkembangannya sudah tidak lagi berorientasi pada ekspor sebagaimana tujuan pembentukannya.

 

Menurut Agus, penyusunan PMK ini tidak mendadak, melainkan sudah dibicarakan sejak dua tahun lalu dan sudah dikonsultasikan melalui public hearing di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya, seperti Surabaya, Medan, Palembang, dan Makasar.

 

Berdasarkan konsultasi publik, lanjut Agus, penerapan PMK yang berkaitan dengan relokasi industri ke kawasan akan diberikan waktu transisi sampai tiga tahun. Sementara itu, untuk industri yang memiliki luas di atas satu hektar akan dikukuhkan menjadi kawsan berikat walaupun berada di luar pelabuhan atau kawasan berikat.

 

“Jadi ini tidak instan, ada jangka waktunya. Karena best practicenya, kawasan berikat itu lokasinya dekat pelabuhan, sehingga kalau masuk ke pabeanan Indonesia ada yang mengawasi. Tapi di Indonesia tidak semuanya seperti itu. Kita mau jaga bahwa kalau di kawasan berikat tujuannya ekspor, jangan merembes. Kalau ingin tujuan lain, fasilitasnya kita berikan yang lain,” papar Agus.

 

Agus meminta agar implementasi fasilitas fiskal yang tujuannya untuk pengembangan pasar berorientasi ekspor jangan dicampuradukkan dengan kegiatan untuk menyediakan barang di dalam negeri.

 

Penataan kawasan dan gudang berikat, lanjut Menkeu, juga merupakan upaya integrasi industri untuk mendorong ekspor dan daya saing industri dalam negeri. “Kita menghadapi free trade area harus mempersiapkan industri dalam negeri, kalau tidak diberikan iklim usaha yang sehat tidak akan bangkit. Ini termasuk yang kita mau tata,” ujarnya.(api)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...