Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Menkeu: Situs INSW hilangkan persoalan birokrasi

Recommended Posts

JAKARTA: Pemerintah terus berupaya memangkas berbelitnya birokrasi sebagai salah satu penghambat kinerja perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi dengan meluncurkan situs online Indonesia National Single Window (INSW).

 

Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo menuturkan situs ini diciptakan untuk memberikan kemudahan dokumentasi bagi para pelaku ekspor impor di Indonesia dan diharapkan dapat meningkatkan daya saing nasional.

 

"Ini upaya meningkatkan daya saing di masa yang akan datang. Tantangan makin berat, salah satunya krisis ekonomi global dan ini butuh inovasi baru. INSW diharapkan mampu memberikan manfaat nyata untuk para pelaku usaha dan masyarakat," ujar Agus yang juga Ketua Tim Persiapan National Single Window (NSW), hari ini.

 

Dalam situs tersebut, lanjut Agus, sudah diterapkan sistem single sign on, yang memudahkan pengguna situs yang hanya perlu melakukan satu kali log in untuk dapat secara multiple mengakses situs kementerian/lembaga yang berkaitan.

 

Selain itu, pemerintah juga menerapkan Indonesia National Trade Repository (INTR) sebagai referensi tunggal tentang semua informasi ekspor-impor Indonesia, termasuk perizinan, persyaratan, tarif sehingga diharapkan dapat memberikan kepastian dalam melakukan kegiatan perdagangan luar negeri.

 

"Single referense ekspor impor ini memuat semua informasi dan bisa diakses kapan dan di mana saja. Sebanyak 15 kementerian/ lembaga sudah menyatakan komitmennya untuk meng-update basis datanya," kata Menkeu.

 

Pada kesempatan ini, pemerintah juga menyampaikan pihaknya telah memperluas cakupan penerapan INSW yakni meliputi Pelabuhan Tanjung Priuk, Pelabuhan Tanjung Emas, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Merak, Pelabuhan Belawan, Bandara Soekarn-Hatta, Bandara Halim Perdanakusuma, Bandara Djuanda dan Cikarang Dry Port Jababeka.

 

"Ini progres NSW yang inisiatifnya sudah diutarakan sejak 2006. Sekarang kita sudah minta 9 pelabuhan laut dan udara terkoneksi INSW. Kita harap bisa terjadi efisiensi dan koordinasi dengan kargo," jelas Agus.

 

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan dengan penerapan INSW ini, diharapkan terjadi peningkatan kinerja ekspor, karena layanan perijinan dan pengelolaan terus diperbaiki.

 

"Capaian ekspor 2011 melewati target US$200 miliar, kemungkinan sampai akhir tahun bisa US$208 miliar. Dengan peningkatan layanan INSW, 2012 kita berharap bisa mempertahankan kinerja ekspor, mengelola impor dan mendorong perbaikan daya saing ke depan," ujar Bayu.

 

Dia juga menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur fisik untuk mendukung kinerja ekspor. "Perbaikan dokumentasi saja tidak cukup. Peningkatan daya saing produk juga jadi agenda ke depan," tuturnya.

 

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Kustiantinah menuturkan INSW merupakan upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada publik dan dunia usaha khususnya terkait dengan kelancaran arus barang dalam proses customs clearance dan cargo release, sekaligus untuk efektivitas pengawasan. Selain itu, pemerintah juga menerapkan uji coba Post Customs Clearance melalui integrated cargo release system (I-Cares) sebagai panduan teknis untuk mempercepat transaksi arus barang.

 

"Badan POM menjadi kementerian/lembaga pertama yang menerapkan SSO dan uji coba pengelolaan portal INSW. Ini akan meningkatkan pelayanan dalam penerbitan surat keterangan ekspor-impor (SKE-SKI) untuk bahan dan produk obat, pangan, kosmetika, obat tradisional, dan suplemen makanan," papar Kustiantinah.

 

Penerapan INSW, tambah Deputi Menko bidang Perdagangan dan Industri Edy Putra Irawadi akan mempercepat pengurusan perijinan. "Cargo release dalam 6 jam perijinan keluar. Peraturan berkala yang terkait ekspor impor dari K/L juga akan tersinkronisasi dalam portal ini," ujarnya.

 

Pada kesempatan yang sama, pemerintah juga memberlakukan buku tarif kepabeanan Indonesia (BKTI) 2012. Situs INSW dapat diakses melalui alamat portal http://www.insw.go.id. (faa)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...