Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

OUTLOOK EKONOMI: Cadangan devisa bisa bertambah US$1,5 miliar per bulan pada

Recommended Posts

JAKARTA: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas memproyeksikan, pada 2012, cadangan devisa bisa bertambah US$1,5 miliar/bulan. Keseimbangan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) diharapkan dapat meningkatkan cadangan devisa.

 

 

 

Ichzan Zulkarnaen, Kasubdit Analisa Neraca Pembiayaan Kementerian PPN/Bappenas menuturkan pada 2012, transaksi berjalan diperkirakan akan mengalami surplus kurang dari US$1 miliar, sedangkan transaksi modal dan keuangan diharapkan dapat mencapai surplus US$17 miliar.

 

 

 

“Transaksi modal dan finansial akan meningkat seiring investment grade, terutama arus penanaman modal asing. Arus investasi asing juga akan semakin gencar karena MP3EI,” ujarnya, Selasa 27 Desember.

 

 

 

Berdasarkan kajian Bappenas, lanjut Ichsan, cadangan devisa diperkirakan dapat tumbuh US$1,5 miliar/bulan pada 2012.

 

 

 

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro menuturkan cadangan devisa merupakan pertahanan dalam menghadapi gejolak krisis global, terutama terkait stabilitas pasar surat utang negara dan nilai tukar Rupiah.

 

 

 

“Seiring capital inflow dalam bentuk portofolio dan foreign direct investment, mudah-mudahan penambahan cadangan devisa bisa terus berlangsung, karena itu salah satu pertahanan kita dalam menghadapi gejolak krisis global,” ujar Bambang.

 

 

 

Dalam paparan “Indonesia Economic  4th Quarter”, Bank Dunia memproyeksikan cadangan devisa Indonesia akan kembali tumbuh seiring dengan kembali stabilnya aliran dana keluar portofolio setelah sempat terjadi capital outflow US$4,7 miliar pada September 2011.

 

 

 

Menurut catatan Bank Dunia, dengan kembali stabilnya aliran keluar portofolio, cadangan devisa Indonesia hanya turun US$0,5 miliar pada Oktober.

 

 

 

Namun, diikuti penyusutan sebesar US$2,6 miliar pada November menjadi US$111,3 miliar. Cadangan devisa diperkirakan tetap berada pada kisaran 2,3 kali tingkat utang luar negeri yang jatuh tempo pada akhir bulan September.

 

 

 

Sebelumnya, Bank Indonesia mengungkapkan cadangan devisa Indonesia  per 7 Desember turun menjadi US$111 miliar, padahal sampai dengan akhir November 2011 cadangan devisa (Cadev) mencapai US$111,3 miliar.

 

Cadangan devisa ini setara dengan 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah. Sementara itu, Neraca Pembayaran Indonesia membukukan surplus US$12,6 miliar.

 

 

 

"Struktur aliran modal semakin berkualitas dengan meningkatnya penanaman modal langsung melampaui investasi portofolio," ujar Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution. (ea)

 

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...