Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Bank Riau & Kepri gagal capai target kredit

Recommended Posts

JAKARTA: Total penyaluran kredit PT Bank Pembangunan Riau dan Kepulauan Riau diperkirakan meleset tipis dari target Rp9 triliun menjadi Rp8,8 triliun pada akhir tahun ini.

 

PT Bank Pembangunan Riau dan Kepulauan Riau Erzon mengatakan hingga November 2011 perseroan baru menyalurkan Rp8,7 triliun. Dia optimistis dapat meraih tambahan Rp300 miliar pada Desember guna menggenapi target Rp9 triliun.

 

"Kami target memang Rp9 triliun, tetapi kan waktunya sudah mau habis nih, mungkin tidak terkejar. Saya rasa akan tutup buku sekita Rp8,8 triliun," ujarnya kepada Bisnis, 27 Desember 2011.

 

Dia juga mengakui saat ini porsi kredit kosumer masih mendominasi sebanyak 70% dari total penyaluran kredit perseroan, sedangkan 30% sisanya disalurkan kepada korporasi dan mikro.

 

Ke depannya, lanjut Erzon, perseroan berencana mengembangkan porsi 60% untuk penyaluran kredit produktif yang mencakup korporasi dan UMKM, sedangkan 40% sisanya adalah penyaluran kredit konsumer. Rencana tersebut diharapkan dapat berjalan maksimal pada 2014. Sementara pada 2012 dia berharap laporan keuangan akan mencatat pergeseran porsi ke arah kredit korporasi, meski belum akan signifikan.

 

Dia menambahkan, dari porsi total 70% tersebut, hampir setengahnya merupakan kredit produktif yang disalurkan melalui skema konsumer. "70% itu merupakan kredit konsumsi, paling banyak kepada PNS [pegawai negeri sipil]. Namun ini hanya persoalan skema karena namanya kredit multiguna dan masuknya ke konsumer," tegasnya.

 

Menurutnya, dalam proses aplikasi kredit multiguna, nasabah mengungkapkan rencana penggunaan dana pinjaman tersebut. Setengah dari rencana penggunaan dana merupakan rencana produktif seperti pembelian kebun kelapa sawit, modal membuka warung, ataupun modal pembelian kendaraan operasional angkutan umum. Meski demikian, dalam laporan keuangan hal tersebut masuk ke dalam kredit konsumer karena menggunakan skema kredit multiguna. (faa)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...