Purbaya Bantah Bakal Terapkan Ijon Pajak Meski Penerimaan Seret

[Parno Pemilik Lapak 0]

BANDUNG: Realisasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) di Jawa Barat melonjak pesat dan melebihi target sebanyak 23,5% pada tahun 2011.

 

 

 

Laporan  kegiatan penanaman modal (LKPM) dari Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Jawa Barat menunjukkan, realisasi investasi pada Januari – pekan ketiga Desember 2011 mencapai Rp48,75 triliun. Jumlah tersebut sudah melebihi target yang telah ditentukan sebesar Rp39,47 triliun. Nilai realisasi tersebut didapat dari 767 proyek LKPM dan menyerap tenaga kerja sebanyak 396.710 orang.

 

 

 

Kepala BKPPMD Jabar Agus Gustiar mengatakan Jabar mengalami boom investasi pada tahun ini. Menurutnya, kondisi tersebut terjadi karena keadaan ekonomi makro Indonesia yang relatif stabil dan daya tarik yang dimiliki Jabar untuk menggaet investor.

 

 

 

“Tahun ini lonjakan investasi di Jabar tergolong tinggi. Kondisi seperti ini pernah terjadi pada era 90-an. Ini boom investasi kedua yang dialami Jabar,” katanya kepada Bisnis saat menggelar rapat Forum Kajian Investasi Regional bersama Kadin Jabar, Bank Indonesia Bandung, dan BPS Jabar pada akhir pekan lalu.

 

 

 

Dia mengatakan industri manufaktur masih menjadi penyokong terbesar untuk realisasi investasi di provinsi tersebut.  Kelompok sektor usaha seperti industri logam, mesin, dan elektronik,misalnya menduduki peringkat pertama sektor yang diminati investor dengan total nilai investasi Rp10,37 triliun sepanjang tahun ini.

 

 

 

Realisasi investasi yang melebihi target itu namun ternyata tidak didukung oleh pemerataan lokasi kegiatan proyek.  Hingga saat ini Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Karawang, dan Kota Depok masih menjadi lima besar lokasi kegiatan penanaman modal di Jabar.

 

 

 

“Proyek-proyek masih di bagian Jabar Utara, ini yang menjadi catatan kami tahun ini soal pemerataan lokasi,” katanya.

 

 

 

Dia menambahkan kelemahan lain pada kegiatan investasi tahun ini adalah masih minimnya investasi di sektor industri hilir, seperti industri pengolahan hasil pertanian.

 

BKPPMD, lanjutnya, akan berusaha meningkatkan sektor usaha tersebut pada tahun depan.

 

 

 

Menurutnya, peningkatan tersebut akan berhasil jika pemerintah mendukung dengan membuat program subsidi,seperti halnya untuk sektor industri tekstil dan produk tekstil (TPT).

 

 

 

“Sektor industri pertanian ini memang berat. Tapi, kalau pemerintah mau memberi subsidi untuk mesin pengolahannya misalnya mungkin bisa mendukung peningkatan itu,” ujarnya.

 

 

 

Sektor PMA dan PMDN untuk tanaman pangan dan perkebunan terbilang minim. Hanya tiga proyek sepanjang tahun ini senilai  Rp95,95 miliar. Begitu pula dengan sektor peternakan yang berjumlah 8 proyek senilai Rp93,25 miliar dari total nilai realisasi investasi 2011.

 

 

 

Terkait proyeksi pada 2012, Agus mengemukakan, industri telematika, otomotif, dan TPT akan menjadi sektor usaha yang berkontribusi besar terhadap investasi di Jabar. BKPPMD menargetkan realisasi investasi tahun depan sebesar Rp43,27 triliun. Dia optimistis target tersebut dapat tercapai.

 

 

 

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jabar bidang Investasi dan Perdagangan Djonny Andhela mengemukakan, Jabar sangat mungkin mencatatkan realisasi investasi lebih tinggi andai kondisi infrastruktur memadai.

 

 

 

Menurut Djonny hingga saat ini Jabar masih bermasalah dengan 3 masalah infrastruktur yakni akses jalan untuk menunjang distribusi, ketersediaan air bersih, dan energi.

 

 

 

"Saya kira dengan kondisi infrastruktur yang lebih baik angka realisasi investasi akan jauh lebih besar dibandingkan yang sekarang tercatat," katanya.

 

 

 

Dia menilai, pemerintah seharusnya bisa lebih mengarahkan investasi di sektor infrastruktur sehingga bisa menjadi triger terhadap investasi di sektor lainnya.

 

 

 

"Kalau infrastruktur sudah baik investasi ke Jabar akan mengalir dengan sendirinya bahkan jauh lebih banyak," terangnya. (K29/ K6/Bsi)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber