Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Lampaui Prediksi, Kredit BCA naik 27%

Recommended Posts

JAKARTA: Kredit PT Bank Central Asia Tbk hingga penghujung tahun ini naik 27%-30% dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya, melebihi prediksi semula hanya 18%-20%.

 

Bank milik kelompok Djarum itu diuntungkan dengan lonjakan permintaan kredit kepemilikan rumah (KPR) yang naik hingga 50%, tertinggi di antara pertumbuhan segmen kredit lainnya, karena promo bunga murah.

 

Dirut BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan pencairan komitmen kredit terbesar terjadi pada penghujung tahun ini, sehingga realisasi pembiayaan perseroan ditaksir mencapai 27%-30%.

 

“Penopang kenaikan tertinggi kredit terjadi pada KPR mencapai 50%. Nilainya menjadi sekitar Rp27 triliun ,” ujarnya, di sela-sela sosialisasi pertama UU OJK mengenai Era Baru Pengawasan Sektor Keuangan yang Terintegritas di Kementerian Keuangan, hari ini.

 

Dia menjelaskan pertumbuhan KPR cukup tinggi karena program promo bunga rendah yang diperpanjang hingga akhir tahun. BCA menawarkan bunga KPR 7,5% untuk jangka 2 tahun dan bisa diperpanjang 3 tahun dengan bunga 9,9%. Promo itu berakhir pada Desember tahun ini.

 

Jahja belum bisa memastikan apakah program itu berlanjut tahun depan. Namun, ungkapnya, saat kredit ditawarkan dengan bunga rendah tak mempengaruhi kualitas aset yang dimiliki, karena manajemen memperketat manajemen risiko, seperti batas minimal uang pangkal 30%.

 

Hal tersebut, lanjutnya, terlihat dari rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) segmen KPR 1%, naik tipis dari semula 0,5%. “NPL ini masih wajar karena ekspansinya besar, tetapi masih jauh dari ketentuan minimal 5%,” paparnya.

 

Selain segmen KPR, lanjutnya, kredit kendaraan bermotor perseroan juga meningkat cukup pesat, yakni naik 35% menjadi Rp22 triliun-Rp24 triliun. Tingginya pertumbuhan kredit konsumer itu turut mendorong kenaikan rasio kredit terhadap dana (loan to deposit ratio/LDR).

 

Menurut Jahja, LDR perseroan saat ini 62%, kenaikan rasio intermediasi itu lepas ekspektasi semula ditaksir tidak mencapai 60%. Padahal pada kuartal III LDR bank publik itu kurang dari 55%.

 

BCA merupakan salah satu bank papan atas yang memiliki LDR terendah bersama PT Bank Mandiri Tbk, dimana rasio intermediasinya masih di level 70%, sehingga di bawah ketentuan ideal 78%-100%.

 

LDR kedua bank besar itu mempengaruhi rasio industri perbankan. LDR industri perbankan saat ini berada di level 82%, tetapi jika kedua bank itu dikeluarkan dari perhitungan nasional rasio intermediasi dapat mencapai 90%.(bas)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...