Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

MEDAN: Bank Sumut sampai November 2011 sudah menyalurkan kredit usaha peternakan (KUP) untuk mendorong swasembada daging di daerah ini.

 

Dirut Bank Sumut Gus Irawan Pasaribu membenarkan sampai November bank milik pemda se-Sumut itu menyalurkan kredit program pemerintah itu ke sejumlah daerah. a.l. Labuhanbatu dan Asahan. Daerah lain yang selama ini dikenal sebagai sentra produksi ternak di Sumut menyusul.

 

"Kami masih memiliki dana sekitar Rp23 miliar lagi untuk disalurkan kepada peternak tahun 2012. Saya baru kembali dari beberapa daerah untuk kampanye pengembangan ternak sapi, kerbau, dan kelinci," ujarnya menjawab Bisnis hari ini.

 

Menurutnya, kalau dana Rp23 miliar belum cukup karena permintaan dari masyarakat tinggi, Bank Sumut akan meminta tambahan dana dari Kementerian Pertanian sebesar Rp30 miliar lagi.

 

Gus Irawan optimis langkah memberikan kredit kepada kelompok usaha peternakan akan berhasil karena suku bunga yang diberikan hanya 5% per tahun karena mendapatkan subsidi bunga dari pemerintah. "Ini program pemerintah untuk mengejar swasembada daging."

 

Dia menilai kemauan politik pemda untuk mengembangkan ternak sapi sangat minim. Padahal, lanjutnya, peluang untuk menjadikan daerah di Sumut sebagai sentra ternak sangat besar. Dia mencontohkan dulu, daerah Padang Bolak, Tapanuli Selatan penuh dengan sapi dan kerbau.

 

Saat ini, lanjutnya, sebagian besar daerah itu telah berubah menjadi perkebunan kelapa sawit, sedangkan jumlah sapi dan kerbau semakin menyusut. Semestinya, jika perkebunan kelapa sawit semakin luas, maka jumlah sapi semakin bertambah karena pelepah sawit bisa diolah menjadi pakan ternak. (tw)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber