Apakah Ada Syarat PNS dan Pekerja Swasta WFA pada 29-31 Desember?

[Parno Pemilik Lapak 0]

DENPASAR: Kantor Bank Indonesia Denpasar mencatatkan peningkatan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) seluruh bank yang beroperasi di Bali sebesar 20,22% menjadi Rp45,37 triliun pada Oktober 2011 dibanding tahun sebelumnya.

 

Per Oktober 2011, berdasarkan data BI, tabungan merupakan pemberi kontribusi terbesar hitungan DPK dengan besaran Rp20,52 triliun. Simpanan berjangka menempati urutan kedua berjumlah Rp16,10 triliun, disusul giro sebanyak Rp8,71 triliun.

 

Kantor bank yang dipimpin Jeffrey Kairupan ini melengkapi data outstanding dengan capaian kucuran kredit yang tercatat Rp37,31 triliun. Kredit konsumsi masih mendominasi dengan pencapaian Rp15,13 triliun. Selanjutnya kredit modal kerja menembus angka Rp13,55 triliun dan investasi sebesar Rp8,63 triliun.

 

Bank ini mencatat per Oktober 2011, LDR perbankan di Bali hanya mencapai 67,83%. Pertumbuhan rasio loan deposit ratio ini naik dibanding angka optimistis 2011 yang hanya 69,62%.

 

Seluruh perusahaan perbankan yang beroperasi di Provinsi Bali membidik angka rasio pengucuran seluruh volume kredit dan jumlah penerimaan dana naik menjadi 71,96% pada 2012 dengan mewaspadai pelemahan sektor makroekonomi.

 

Jeffrey mengatakan perkembangan perbankan 2012 diprediksi masih menunjukkan peningkatan yang ekspansif meski harus mewaspadai pelemahan sektor makroekonomi. "Ekonomi global belum menunjukkan perbaikan," katanya, hari ini.

 

Belum membaiknya ekonomi global sejak krisis 2008, lanjutnya, masih memberikan bayangan berupa kejutan eksternal dalam ketidakpastian. Konstelasi ekonomi global sejak krisis 2008 masih terasa begitu luas dan mendalam. (21/tw)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber