Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Menteri Kelautan dan Perikanan Sahrif Cicip Sutardjo menyatakan heran dengan penyerapan anggaran kementeriannya yang sangat cepat pada akhir tahun.

 

"Sedikit tidak masuk akal, bagaimana cara akrobat [penyerapan anggaran]," ujarnya saat Penyerahan DIPA KKP, hari ini.

 

Penyerapan anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) 2011 sebelumnya baru mencapai mencapai 50%-60%. Anggaran belanja barang dan modal masih berada di bawah 60%. Anggaran KKP 2011 sebesar Rp4,4 triliun.

 

Dia mengungkapkan berdasakan laporan terbaru, realisasi anggaran KKP sampai November tahun ini mencapai 70%. Kementerian itu menargetkan realisasi anggaran 90% sampai akhir tahun ini. Dia heran dengan penyerapan anggaran dari 70% menjadi 90% dalam waktu satu bulan.

 

Sharif meminta jajaran eselon I KKP tahun depan tidak asal menghabiskan anggaran. Penyerapan anggaran kementerian itu sampai Desember tahun ini bisa mencapai 92%.

 

Menurutnya, penyerapan anggaran berjalan lambat karena ada revisi anggaran atau APBN-P, sehingga mulai efektif berjalan September tahun ini.

 

Beberapa anggaran yang dilimpahkan ke daerah selama ini masih dikerjakan oleh pemda masing-masing dengan menyusun tender sendiri, tetapi tidak dapat membuat kontrak.

 

Menurutnya, ke depan daerah harus sudah dapat melaksanakan anggaran dari pusat dengan cepat.

 

"Dengan pembagian DIPA hari ini, maka sudah langsung dilaksanakan, ini kemajuan, diharapkan sudah mulai efektif hari ini."

 

Pada tahun-tahun sebelumnya, anggaran baru efektif digunakan pada Maret atau April. (tw)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber