Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Pemerintah yakin investasi segera meningkat

Recommended Posts

JAKARTA: Pemerintah optimistis pertumbuhan investasi akan semakin baik seiring diperolehnya investment grade dari Fitch Rating.

 

Kontribusi pembentukan modal tetap bruto terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) juga diharapkan dapat semakin meningkat hingga mencapai Rp2.600 triliun pada 2012.

 

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa menuturkan pemerintah berharap arus modal asing langsung (foreign direct investment) pada 2012 dapat semakin melonjak.

 

Pasalnya, sebelum mendapat peringkat investment grade, arus FDI sudah tumbuh positif.

 

"Melihat trennya, pada 2010 FDI kita US$13 miliar, pada 2011 naik menjadi US$18 miliar-19 miliar. Kenaikannya cukup besar, walau kita belum investment grade. Maka pada 2012 akan jauh melompat," ujar Hatta, pekan lalu.

 

Hingga kuartal III/2011, Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat realisasi investasi langsung sudah mencapai Rp181 triliun yang terdiri dari penanaman modal asing (FDI) Rp129 triliun dan penanaman modal dalam negeri Rp52 triliun.

 

PMTB juga diharapkan terus meningkat seiring bertumbuhnya FDI. "Kalau diukur dari PMTB maka sudah berada pada 32% dari PDB. Sebuah angka investasi pembentukan modal tetap bruto yang cukup tinggi," katanya.

 

Badan Pusat Statistik mencatat sepanjang Januari-September 2011, realisasi pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sudah mencapai Rp1.730 triliun atau tumbuh 7,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

 

Dalam APBN-P 2011, pemerintah menargetkan pertumbuhan investasi sebesar 9,5%.

 

Deputi Neraca dan Analisis Statistik BPS Slamet Sutomo menuturkan tren PMTB memang meningkat, tapi capaiannya sangat tergantung pada langkah investasi cost if fund yang dilakukan masyarakat.

 

"Perkembangannya memang terus meningkat," jelas Slamet saat dihubungi Bisnis, Minggu 18 Desember .

 

Jika dijabarkan, capaian PMTB kuartal I/2011 mencapai Rp544,2 triliun, kuartal II/2011 Rp573,3 triliun, dan kuartal III/2011 Rp612,5 triliun.

 

Hingga akhir tahun, PMTB diperkirakan dapat mencapai Rp2.200 triliun-Rp2.300 triliun atau sekitar 31% terhadap PDB. Pada 2012, diperkirakan realisasi PMTB dapat mencapai Rp2.600 triliun.

 

Tiga tahun belakangan, realisasi PMTB memang terus meningkat. Berdasarkan data BPS, pada 2008 PMTB tercatat sebesar Rp1.370,7 triliun, pada 2009 Rp1.744,4 triliun, dan pada 2010 sebesar Rp2.065 triliun.

 

Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti menilai target 9,5% pertumbuhan investasi tahun ini akan sulit tercapai, karena memburuknya kondisi ekonomi global di pertengahan tahun 2011 yang mempengaruhi likuiditas global.

 

"Dampaknya mulai terasa di Indonesia sejak kuartal III/2011 di mana investasi turun dari 9,2% pada kuartal II/2011 ke 7,1%," ujarnya.

 

Menurut Destry, tercapainya investment grade akan berdampak positif untuk Indonesia karena risiko premium akan menurun dan akhirnya akan mempengaruhi cost if fund.

 

"Dalam kondisi normal ini akan mendorong investasi secara signifikan, tapi dalam kondisi ketidakpastian ekonomi global, dampaknya cenderung kurang optimal," tutur Destry.

 

Terlepas dari investment grade, lanjutnya, pemerintah diminta tidak terlena dan terlalu berharap banyak, melainkan tetap fokus pada akselerasi pembangunan infrastruktur dan penyederhaan tahapan doing business di Indonesia. (ea)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...