Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Perbankan Syariah Terkendala Dalam Mendanai MP3EI

Recommended Posts

JAKARTA: Bank syariah mengalami kendala untuk ikut serta mendanai Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia, program yang dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu.

 

Yuslam Fauzi, Direktur Utama PT Bank Syariah Mandiri, mengakui ada dua faktor yang menghambat perbankan syariah kurang aktif dalam proyek (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) MP3EI.

 

“Pertama, kemampuan pembiayaan bank syariah relatif kecil dibandingkan perbankan konvensional untuk proyek MP3EI yang rata-rata berskala besar,” ujarnya, Kamis 15 Desember.

 

Kedua, bank syariah kalah bersaing dalam segi harga pembiayaan dibandingkan dengan konvensional. "Karena komposisi dana murah bank syariah lebih sedikit dibandingkan dengan bank konvensional. Akibatnya kami kalah bersaing dalam harga,” ujarnya.

 

Dia menjelaskan saat ini komposisi dana murah industri syariah hanya sekitar 46% dari seluruh dana pihak ketiga (DPK). Hal itu jauh lebih rendah dibandingkan dengan bank konvensional besar yang memiliki komposisi dana murah sebesar 60%--70%.

 

Riyanto, Direktur Utama Bank Syariah Bukopin, mengatakan kecilnya kemampuan bank dalam mendanai MP3EI disebabkan karena ada aturan batas maksimum pemberian kredit (BMPK). “Kami memiliki BMPK sebesar Rp60 miliar, memang kecil bila dibandingkan dengan kebutuhan proyek besar,” jelasnya.

 

Namun menurut dia, bank syariah bisa berperan dalam mendanai proyek turunan dari MP3EI yang nilainya tidak terlalu besar. “Terus terang kami belum masuk kesana, tapi terus untuk kami kaji untuk ikut membiayai MP3EI,” ujarnya.

 

Sementara itu, Direktur Bisnis PT Bank Negara Indonesia Syariah Bambang Widjanarko, mengatakan pembiayaan sindikasi merupakan solusi bagi industri syariah yang ingin ikut serta dalam pendanaan MP3EI.

 

Bambang yakin tingkat harga yang diberikan oleh perbankan syariah dalam mendanai MP3EI akan kompetitif. “Kami yakin bisa bersaing dengan konvensional meskipun mereka memberikan satu digit,” ujarnya.

 

Sebelumnya, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Halim Alamsyah meminta kepada perbankan syariah untuk ikut serta dalam mendanai proyek MP3EI. Selain dapat mendukung pembangunan infrastruktur, hal tersebut juga dapat menekan tingkat kredit konsumsi di bank syariah yang mencapai 72%. (ea)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...