bot 0 Posted Mei 12 Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 49 pabrik langsung mematuhi aturan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal terkait harga dasar singkong[1]. Pria yang akrab disapa Mirza itu menetapkan harga dasar singkong Rp1.350 per kilogram dengan potongan maksimal 30 persen, tanpa mempertimbangkan kadar pati (aci). Ini diatur dalam Instruksi Gubernur Nomor 2 Tahun 2025. "Setelah kami menetapkan harga dasar singkong melalui Instruksi Gubernur, kami juga intensif mendorong agar pemerintah pusat segera mengambil langkah strategis dalam pengendalian impor. Kita boleh kompetitif, tapi tidak boleh mengorbankan petani," tegas Mirza dalam rilis resmi, Sabtu (10/5). ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT "Kita ingin petani singkong Lampung mendapat perlindungan yang setara dengan kontribusinya bagi perekonomian daerah dan nasional. Untuk itu, diperlukan dukungan kebijakan nasional, bukan hanya di level daerah," sambungnya. Pemerintah Provinsi Lampung menetapkan harga dasar singkong setelah adanya gejolak di pasar. Di lain sisi, ada permasalahan sistem potongan yang tidak transparan. Gubernur Mirza menegaskan kebijakannya merupakan langkah awal dalam reformasi tata niaga singkong di Lampung. Pihaknya kemudian mendorong larangan dan pembatasan (lartas) impor singkong serta tapioka dalam forum koordinasi lintas kementerian di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian. Ketua Panitia Khusus (Pansus) Tata Niaga Singkong DPRD Provinsi Lampung Mikdar Ilyas mendorong kebijakan sang gubernur. Ia menyoroti fakta Lampung sebagai penghasil singkong terbesar di Indonesia, tapi petaninya justru paling merasakan dampak ketidakadilan harga dan sistem potongan. "Kita dorong pusat segera ambil keputusan. Ini bukan soal angka makroekonomi, ini soal keberlanjutan hidup petani singkong dan industri yang menyerap hasil mereka," tegas Mikdar. Di lain sisi, Perhimpunan Pengusaha Tepung Tapioka Indonesia (PPTTI) Provinsi Lampung menyebut seluruh anggotanya sebanyak 18 perusahaan berkomitmen menjalankan kebijakan ini. Ketua PPTTI Welly Soegiono mengaku hanya ada 2 pabrik yang sedang dalam masa perawatan alias overhaul. Daftar 49 pabrik Lampung yang patuhi aturan harga dasar singkong: 1. SPM 1 Mesuji2. SPM 2 Lampung Tengah3. PR Muara Jaya, Lampung Timur4. PT Sungai Bungur Indo Perkasa, Lampung Timur5. Way Raman, Lampung Timur6. Dharma Jaya, Lampung Tengah7. Jaya Abadi Tapioka, Lampung Utara8. Berjaya Tapioka, Lampung Timur9. Berjaya Tapioka, Tulang Bawang Barat10. Sinar Agro Semesta, Tulang Bawang11. PT Tedco Agri Makmur, Lampung Tengah12. BSL, Tulang Bawang Barat13. PT Mitra Pati Mas, Lampung Tengah14. PT BTS, Mesuji15. Umas Jaya Agrotama16. Tapioka Bangun Jaya, Lampung Tengah17. Tapioka Bangun Makmur, Lampung Tengah18. CV Central Intan, Tulang Bawang Barat19. CV Lautan Intan, Lampung Timur20. PT Samudera Intan Tapioka, Kotabumi, Lampung Utara21. PT Surya Intan Tapioka, Lampung Utara22. PT Hamparan Bumi Mas Abadi, Lampung Tengah23. PT Sinar Agro Semesta, Lampung Tengah24. CV Agri Starch, Tulang Bawang Barat25. PT Mentari Prima Jaya Abadi, Tulang Bawang Barat26. CV Gunung Mas Putra Kencana 1, Lampung Tengah27. CV Gunung Mas Putra Kencana 2, Wates, Lampung Tengah28. CV Gunung Putra Kencana 3, Soponyono, Way Kanan29. PT Gunung Sugih, Lampung Tengah30. PT TWBP, Gunung Batin31. PT TWBP, Tulang Bawang32. PT TWBP, Kotabumi33. PT TWBP, Kali Cinta34. PT Budi Starch & Sweetener Tbk 1, LampungTengah35. PT Budi Starch & Sweetener Tbk 2, Lampung Tengah36. PT Budi Starch & Sweetener Tbk 3, Lampung Tengah37. PT Satya Mandala Pratama, Lampung Tengah38. PT Florindo Makmur 1, Lampung Tengah39. PT Florindo Makmur 2, Lampung Tengah40. PT Budi Starch & Sweetener Tbk, Lampung Timur41. PT Florindo Makmur, Lampung Timur42. PT Darma Agrindo, Lampung Selatan43. PT Budi Starch & Sweetener Tbk, Tulang Bawang44. PT Budi Starch & Sweetener Tbk 1, Tulang Bawang Barat45. PT Budi Starch & Sweetener Tbk 2, Tulang Bawang Barat46. PT Satya Mandala Pratama, Lampung Selatan47. PT Budi Starch & Sweetener Tbk 1, Lampung Utara48. PT Budi Starch & Sweetener Tbk 2, Lampung Utara49. PT Florindo Makmur, Lampung Utara (skt/mik) ====[2] References^ singkong (www.cnnindonesia.com)^ ==== (www.cnnindonesia.com)Sumber Share this post Link to post Share on other sites