Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Wapres: Perlu kompromi antisipasi ancaman krisis

Recommended Posts

JAKARTA: Wakil Presiden Boediono mengungkapkan diperlukan kompromi politik dan ekonomi dalam mengantisipasi ancaman krisis global yang sudah ada didepan mata.

 

"Di negara-negara Eropa yang terkena krisis, ada yang tidak nyambung antara politik dan ekonomi. Kemudian masalah semakin besar, maka hukum besi ekonomi yang berlaku, apapun politiknya," ujar Boediono saat membuka sebuah forum investor, hari ini.

 

Wapres kembali menegaskan kondisi ekonomi Indonesia lebih kuat untuk menghadapi ancaman krisis. Dia juga optimistis postur makroekonomi Indonesia pada 2012 positif. Namun, tetap diperlukan kewaspadaan yang tinggi karena Indonesia tidak bisa menutup diri dari globalisasi.

 

"Kita siap tapi jangan mengulang pengalaman di Eropa. Ada disconnect ekonomi dan politik, apalagi dalam situasi krisis tidak boleh terjadi, perbedaan harus dikurangi. Kalau ada perbedaan kita tak akan optimal dalam kemungkinan menghadapi krisis," ujarnya.

 

Boediono menegaskan amunisi Indonesia untuk menghadapi gempuran ancaman krisis global mencukupi. Mulai dari cadangan devisa yang memadai, momentum pertumbuhan ekonomi yang positif serta ketahanan perbankan. Kondisi ini harus dimanfaatkan secara maksimal.

 

Salah satu yang masih menghambat adalah masalah pembangunan infrastuktur yang lambat. Namun, pemerintah dan DPR akan segera menyepakatu rancangan undang-undang lahan sebagai solusi masalah infrastruktur.

 

Dalam jangka panjang, kata Boediono, Indonesia dan kawasan Asia Tenggara akan menjadi kekuatan baru ekonomi dunia. Negara-negara di Asia Tenggara mempunyai modal yang memadai, mulai dari sumber daya alam, kondisi politik, dan sumber daya manusia. (Bsi)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...