Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

BI: Inflasi Desember Tidak Lebih Dari 0,75%

Recommended Posts

NUSA DUA, Bali: Bank Indonesia memprediksi tingkat inflasi Desember tidak akan melebihi 0,75%, sehingga laju kenaikan harga kumulatif selama 2011 masih dibawah 4%.

 

 

“Inflasi Desember kami perkirakan tidak akan lebih dari 0,75%. Nah secara kumulatif selama setahun bisa di bawah 4%, yakni 3,95%,” ujar Hartadi A. Sarwono, Deputi Gubernur BI disela Seminar Internasional The Intesifying Global Economic Turmoil: How Should Emerging Economies Respond, hari ini.

 

 

Dengan proyeksi itu, maka tingkat inflasi Desember akan naik dua kali lipat dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 0,34%. Laju inflasi kumulatif sejak awal tahun hingga November lalu mencapai 3,2%.

 

 

Hartadi menjelaskan terjaganya tingkat inflasi selama 2011 karena bank sentral tidak menggunakan kebijakan suku bunga dalam mengerem kenaikan harga, tetapi lebih pada kebijakan makropudensial ditambah kebijakan fiskal dari pemerintah.

 

 

"Ini bisa kita capai karena kami sudah terapkan kebijakan yang sesuai. Kami tidak menahan kenaikan inflasi akibat volatile foods dengan menaikan suku bunga. Tetapi kami diskusi dengan pemerintah untuk perbaiki distribusi pangan dan meningkatkan impor dengan menurunkan tarif masuk,” ujarnya.

 

 

Selain itu, lanjutnya, inflasi akibat barang impor (imported inflation) juga terjaga karena bank sentral menerapkan kebijakan yang fleksibel dalam mendukung apresiasi nilai tukar Rupiah.

 

 

Inflasi yang terjaga selama 2011 ternyata tidak menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang bisa mencapai 6,5%. Hal tersebut, menurut Hartadi, adalah prestasi karena pertumbuhan ekonomi yang tinggi biasanya berimbas pada tingkat inflasi yang tinggi atau sering disebut trade off.

 

 

“Kami gembira karena pertumbuhan ekonomi masih tinggi tapi inflasi tetap rendah. Kalau kami lihat China yang mampu tumbuh 9% tetapi masih ada masalah inflasi tinggi. Jadi ini sukses menghilangkan trade off," ujarnya. (api)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...