Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Infrastruktur tak memadai, pengusaha Malaysia batal investasi

Recommended Posts

MEDAN: Pengusaha Malaysia banyak membatalkan investasinya di Sumatra Utara karena infrastruktur tidak memadai.

 

Seorang pengusaha Malaysia Dato Hj Faudzi Naim Hj Noh mengakui investor dari Malaysia membatalkan investasi karena infrastuktur di Sumut jelek dan tidak mendukung.

 

“Dari awal investor Malaysia banyak meneken MoU [memorandum saling pengertian] dengan pengusaha dari Sumut. Tapi yang direalisasikan relatif kecil dan bisa dihitung dengan jari. Hal ini terjadi karena infrastuktur Sumut jelek,” ujarnya menjawab Bisnis di Medan Rabu, 7 Desember 2011..

 

Dia mencontohkan pelabuhan Belawan yang sampai kini masih belum ada perbaikan khususnya untuk waktu tunggu kapal. Demikian juga jalan-jalan di Aceh menuju Sumut, paparnya, sangat jelek.

 

Pengusaha Malaysia, lanjutnya, sesungguhnya sangat serius berinvestasi di Indonesia karena prospek negara ini relatif bagus setelah China dan India.

 

“Kami banyak membeli minyak sawit mentah dari Indonesia dan mengolahnya menjadi barang jadi. Demikian juga karet, Malaysia banyak membeli dari Indonesia sebelum diolah di Malaysia,” tuturnya.

 

Demikian juga bahan baku mentah lainnya, menurut dia, Malaysia memanfaatkan nilai tambah dari produk Indonesia. “Kami mengemas sedemikian rupa, sehingga mendatangkan nilai tambah yang mampu mempercepat pembangunan ekonomi Malaysia.”

 

Dia mengatakan kalau infrastuktur di Sumut dan kawasan Sumatra lainnya mendukung, semakin banyak investor Malaysia yang akan melirik daerah ini untuk tempat berinvestasi.(api)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...