Video: Tren Bisnis Wellness, Emiten Produk Sarang Walet Incar Ekspansi

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pengamat Ekonomi Mirza Adityaswara menilai suku bunga acuan memiliki ruang untuk turun 25 basis poin dari 6% menjadi 5,75%.

 

"Ada ruang buat turun 25 bps [basis poin] tetapi belum tentu diperlukan karena ekspektasi inflasi di 2012 masih 5% sampai dengan 6%," ujarnya kepada Bisnis Minggu 4 Desember.

 

Dia mengungkapkan apabila ekspektasi inflasi 2012 turun menjadi 4,5% maka peluang suku bunga acuan turun menjadi 5,5% semakin besar.

 

Mirza juga menjelaskan sebaiknya harus ada selisih positif antara suku bunga acuan dengan ekspektasi inflasi. Oleh karena itu peluang suku bunga acuan turun 25 basis poin menjadi kecil selama ekspektasi inflasi belum turun.

 

"Selama ekspektasi inflasi di 2012 masih 5%--6% maka BI rate [suku bunga acuan] sebaiknya belum diturunkan. Nanti kalau ekspektasi inflasi 2012 turun ke 4,5% maka BI rate bisa diturunkan ke 5,5%," jelasnya.

 

Sebelumnya Bank Indonesia memprediksi inflasi 2012 4,5% plus-minus 1%, lebih rendah dibandingkan prediksi inflasi 2011 sebesar 5% plus-minus 1%.

 

Adapun laju inflasi tahun kalender Januari-November tercatat 3,2%. Pemerintah memprediksi inflasi tahun ini akan di bawah 5% dan diklaim akan menjadi inflasi terbaik jika dibandingkan dengan China dan India. (ea)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber